Page 16 - Buku Ajar Proses Kerja Produser
P. 16
cerita dalam bentuk naskah. Setiap penulis tentunya memiliki cara pandang serta
pemikiran yang berbeda. Menghindari adanya percakapan atau penempatan lokasi
disetiap scene yang terlalu sulit maupun sangat tidak memungkinkan untuk diproduksi
secara bersama dalam satu tim. Penulis sebagai produser memberikan pengarahan
kepada penulis naskah untuk dapat lebih memahami setiap peranan jobdesk yang
terdapat dalam satu tim. Cara itu bertujuan untuk membuka pikiran penulis naskah
agar lebih peka terhadap jobdesk anggota tim lainnya. Dengan mempunyai kepekaan
terhadap anggota lainnya baik dari segi jobdesk maupun naskah. Dalam menentukan
kebutuhan produksi film sebelumnya melakukan survey (riset) tentang apa saja yang
dibutuhkan oleh artistik untuk merancang set yang mencerminkan suasana dan
warna film itu sendiri. Penulis juga harus pandai dalam memilih dan menentukan alat
sebagai penunjang produksi sesuai dengan anggaran dana yang tersedia.
Sebuah film membutuhkan seorang pemain untuk terlibat dalam
pembuatannya, tanpa adanya pemain film tidak mungkin dikatakan sebagai sebuah
film. Karena yang utama dalam sebuah film adalah bagaimana pemain memainkan
perannya sesuai dengan karakter pada naskah. Penulis juga tidak secara sembarang
memililih pemain, casting dilakukan secara umum dan terbuka kepada semua orang
yang memenuhi kriteria serta karakter pada naskah.
Semua yang diatas tidak mungkin terlaksana tanpa waktu yang tepat dan jelas
adanya, penulis sebagai produser melakukan penjadwalan untuk memulai dalam
pengambilan gambar dan melakukan perijinan lokasi sehingga kedepannya produksi
dapat berjalan lancar. Dengan masa produksi selama satu minggu, itu mempunyai
cukup waktu untuk memproduksi film pendek berdurasi 18 menit ini. Tetapi
perencanaan dan penjadwalan masih diperlukan komunikasi antara tim dengan