Page 32 - ( FIX FINAL ) EBOOK PSIKOTROPIKA 2020_Neat
P. 32

d)    Ekstasi (ecstasy)                      e)    Alkohol




             Ekstasi   berasal   dari   amfetamin.       Minuman     beralkohol   atau   kadang
        Narkoba jenis ini kerap disalahgunakan           disingkat minol adalah minuman yang
        untuk menstimulasi mental, mengurangi            mengandung etanol. Etanol adalah
        rasa    cemas,     hingga    meningkatkan        bahan psikoaktif dan konsumsinya
        persepsi sensori.Narkoba dalam bentuk            menyebabkan penurunan kesadaran. Di
        pil    maupun       serbuk      ini,   bisa      berbagai negara, penjualan minuman
        menimbulkan      efek   halusinasi.   Salah      beralkohol   dibatasi   ke    sejumlah
        satunya, menimbulkan perasaan terlalu            kalangan saja, umumnya orang-orang
        senang, bahkan tidak merasakan lelah             yang   telah   melewati    batas   usia
        seharian penuh. Ekstasi membuat tubuh            tertentu. Alkohol (dalam jumlah sedikit)
        untuk melakukan aktivitas yang melampui          merupakan minuman hasil fermentasi
        batas maksimum dari kekuatan tubuh.              buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-
                                                         bijian.berikut gambar minuman alkohol
             Efek ekstasi bahkan bisa muncul             sebagai berikut:
        hanya     dalam     satu    jam     setelah
        digunakan. Setelah itu, efek ekstasi akan
        bertahan        hingga      enam        jam
        lamanya.Sesaat setelah dikonsumsi, efek
        ekstasi   akan   bekerja    dalam    tubuh,
        dengan    cara   meningkatkan     produksi
                                                                 Gambar 31. Minuman keras
        serotonin, dopamin, dan norepinefrin.                      Sumber: alodokter.com
        Ketiganya adalah neurotransmiter otak,                            (2017)
        yang memengaruhi suasana hati, pola
        tidur, dan nafsu makan.

                                                                         Bio Info
              Penyalahgunaan       ekstasi      bisa
        menguras kadar serotonin dalam otak.
        Rendahnya kadar serotonin ini berakibat
        pada gangguan psikologis dan gangguan                   Ketergantungan     terhadap
        kognitif dalam jangka panjang. Bahkan               minuman     keras  sulit  untuk
        ketika pemakaian ekstasi sudah dihentikan.          disembuhkan, karena itu lebih baik
                                                            menghindarinya.











     22
             E-book  Interaktif Submateri Psikotropika | BIOLOGI Kelas XI SMA/ MA
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37