Page 2 - MODUL PKW Manual
P. 2
b. Kulit Kering-Dehidrasi (Dehidrated Skin)
Yang dimaksud dengan kulit kering dehidrasi adalah kondisi kulit yang sangat kering,
sehingga kulit terlihat tidak bercahaya lagi. Hal ini dikarenakan kondisi kulit
kehilangan faktor pelembab alami yang berperan dalam melumasi kulit. Kondisi kulit
kering dehidrasi dapat terjadi di usia lanjut, namun juga dapat pada usia muda.
Secara umum tanda-tanda kulit kering dehidrasi mempunyai ciri:
1) Kulit terlihat kusam, tidak bercahaya
2) Pori-pori halus dan epidermis tipis
3) Cepat timbul kerut-kerut halus bahkan keriput
4) Kulit terlihat kering dan kasar bersisik
5) Adanya kecendrungan kulit menua dan timbul kelainan kulit berupa
pigmentasi
Proses terjadinya kulit kering dehidrasi dipengaruhi oleh beberapa factor, baik faktor
dari dalam, faktor dari luar, ataupun faktor lainnya.
a) Faktor dari dalam (intrisink factors)
Adanya sekresi yang dikeluarkan kelenjar minyak dan kelenjar keringat akan
memberikan kelembaban kulit secara alami disebut sebagai Faktor Pelembab
Alami (FPA) atau Natural Moisterizing Factor (NMF). Jadi apabila fungsi
kelenjar minyak dan kelenjar keringat telah menurun, maka akan
mengakibatkan menurunnya kelembaban alami tersebut, yang disebabkan
beberapa hal, seperti:
Perubahan pada struktur kulit secara anatomis
Pada usia menopause akan mempengaruhi produksi hormon menjadi
tidak seimbang
Orang yang menderita sakit dalam kurun waktu cukup lama
b) Faktor dari luar (extrisink factors)
Yang dimaksud faktor luar adalah keadaan lingkungan sekitar yang berperan
dalam proses terjadinya kulit kering dehidrasi. Contoh faktor dari luar seperti:
paparan sinar matahari, kontak dengan bahan kimia seperti pemakaian sabun,
deterjen dan lain sebagainya, adanya kebiasaan merokok maupun minuman
beralkohol, kesalahan penggunaan kosmetik, kurangnya perhatian terhadap
perawatan kulit wajah, sering dalam ruangan berAC, pengaruh adanya cuaca
yang tidak mendukung seperti angin kencang, kelembaban udara tinggi,
temperatur yang sangat dingin.
3

