Page 34 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Modul SMP VII Kimia Klasifikasi Zat dan Karakteristiknya\
P. 34
Campuran dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : Campuran Homogen dan Campuran Heterogen
A) Campuran Homogen
Campuran homogen adalah suatu campuran yang tidak dapat lagi dibedakan antara
zat- zat yang tercampur di dalamnya. Campuran homogen sering disebut dengan
larutan Campuran homogen bisa dengan banyak kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh dari larutan homogen adalah larutan gula ( campuran dari air +
gula ) , larutan garam ( campuran antara air + garam ), dan larutan sirup ( campuran
air + sirup ). Larutan sendiri tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).
Pelarut yang paling banyak digunakan adalah air. Senyawa lainnya yang dapat
digunakan sebagai pelarut adalah senyawa organik yang biasa dikenal juga sebagai
pelarut organik , contohnya kloroform dan alkohol.Dalam larutan, ukuran partikel
zat terlarut mempunyai ukuran yang sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm
sehingga partikel zat terlarut tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop
ultra.Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serba sama). Maksudnya zat yang
terlarut dan pelarut dalam larutan tersebut tidak dapat dibedakan antara satu sama
lainnya.
Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk
campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-
alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi,
krom, dan nikel. Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam
tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas
murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas menjadi
keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur
dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat,
30
Modul IPA SMP / MTS Kelas VII Klasifikasi Zat dan Peubahnya