Page 9 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Modul SMP VII Kimia Klasifikasi Zat dan Karakteristiknya\
P. 9

c.  Kelarutan

                      Kelarutan  adalah kemampuan  suatu  zat  untuk  larut
                      (bercampur) dalam pelarut.  Air merupakan pelarut  untuk
                      zat-zat  terlarut.  Tidak  semua  zat  dapat  larut.  Misalkan,
                      garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut
                      dalam  air  begitu  juga  dengan  minyak  tidak  dapat  larut
                      dengan  air  sehingga  membentuk  dua  lapisan  terpisah.
                      Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat
                      fisika.


                   d.  Daya hantar listrik
                       Suatu  zat  atau  benda  digolongkan  menjadi  dua  berdasa  rkan
                       kemampuannya  dalam  menghantarkan  listrik,  yaitu  konduktor
                       dan  isolator.  Benda  yang  dapat  menghantarkan  listrik  dengan
                       baik  disebut konduktor. Contohnya benda-benda yang terbuat
                       dari  logam,  seperti  besi,  alumunium,  tembaga,  kawat,  dsb.
                       Sementara  itu,  benda  yang  tidak  dapat  menghantarkan  listrik
                       disebut isolator.  Contohnya,  benda-benda  non-logam,  seperti
                         kain, plastik, karet, kayu, dsb.
                         Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang

                       ditimbulkannya.  Misal,  tembaga  dihubungkan  dengan  sumber

                       tegangan  dan  sebuah  lampu.  Akibat  yang  dapat  kamu  amati
                         adalah lampu dapat menyala.
                   e.  Kemagnetan
                         Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda juga digolongkan menjadi dua,
                      yaitu benda magnetik dan benda non-magnetik.Benda magnetik adalah
                      benda  yang  dapat  ditarik  oleh  magnet.sedangkan,   benda  non-
                      magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Umumnya,
                      benda-benda  logam  akan  memiliki  sifat  magnetik  dan  kebalikannya,
                      benda non-logam akan memiliki sifat non-magnetik.
                              Misal, terdapat campuran antara serbuk besi dan pasir. Pemisahan
                      campuran  ini  tidak  dapat  dilakukan  dengan  penyaringan  atau
                      pengayakan. Cara yang lebih mudah adalah dengan mendekatkan sebuah
                      magnet pada campuran tersebut. Serbuk besi termasuk bahan magnetik,

                      maka akan tertarik pada magnet tersebut seperti pada gambar. Perbedaan

                      fisika  seperti  ketertarikan  suatu  benda  pada  sebuah  magnet  dapat

                      digunakan untuk memisahkan suatu zat dalam campuran


                   f.  Titik didih/titik lebur
                       Setiap benda memiliki titik suhu tertentu untuk mendidih atau melebur. Seringkali
                       perbedaan titik lebur suatu larutan digunakan untuk memisahkan antara zat terlarut
                       dan pelarutnya.

                   g.  Massa Jenis Kerapatan

                      partikel/atom yang memenuhi ruang pada setiap benda berbeda.
                      Jika Beras dan Gabus dimasukan kedalam karung yang berukuran
                      sama hingga penuh maka satu karung beras akan terasa lebih berat
                      dari  pada  satu  karung  gabus  contoh  lainnya  memasukan  telur
                      kedalam 3 jenis air yang berbeda maka akan dapat dilihat seperti
                      pada gambar.

                                                                                                              5
        Modul IPA SMP / MTS Kelas VII Klasifikasi Zat dan Peubahnya
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14