Page 42 - SMP IPA KLS 9 BAB 1
P. 42
-XGXO JUD¿N ««««««««««««««««««««««««««««
2. %HUL MXGXO JUD¿N ³ 9DULDVL +RUPRQ 6HODPD 6LNOXV 0HQVWUXDVL´
.DPX DNDQ PHPSORW DWDX PHQJJDPEDU NHFHQGHUXQJDQ OHYHO JUD¿N
dari hormon estrogen, progesteron, FSH (follicle sti mulating
hormone), dan LH (leuteinizing hormone).
3. .DPX DNDQ PHPXODL PHQJJDPEDU JUD¿N SHUXEDKDQ KRUPRQ
estrogen selama 28 hari siklus menstruasi. Gunakan pensil
warna hijau (jika ada) untuk menunjukkan level hormon
estrogen SDGD JUD¿N 0XODL JDULV JUD¿N GDUL EDJLDQ VHSHUOLPD
bawah dari sumbu Y. Estrogen meningkat secara bertahap
hingga ia hampir menjadi empat kali dari level awal sekitar
hari ke- 12 atau ke- 13. Kemudian level estrogen menurun
drastis menjadi dua kali lipat dari level awal pada hari ke- 14
atau ke- 15. Se lanjutnya estrogen kembali naik menjadi tiga
kali lipat dari level awal dan mencapai puncaknya pada hari-21.
Selenjutnya level estrogen turun menjadi seperti level awal pada
hari ke- 28. Mening katnya level hormon estrogen menyebabkan
NHOHQMDU SLWXLWDUL DWDX NHOHQMDU KLSR¿VLV WHUOHWDN GL RWDN EDJLDQ
depan) mengurangi produksi hormon FSH (follicle stimulating
hormone) akibatnya folikel kedua tidak mengalami pematangan.
Selain itu, estrogen bertanggung jawab untuk penebalan din ding
uterus. Peningkatan estrogen juga menyebabkan peningkatan
hormon LH (leuteinizing hormone) secara drastis.
4. Selanjutnya, gunakan pensil warna biru (jika ada) untuk meng-
gambar garis yang mengindikasikan level hormon FSH selama
siklus menstruasi. Level FSH dimulai dari dua kali lipat dari
level estrogen awal. Selanjutnya FSH mulai me ningkat untuk
memicu perkembangan folikel dalam ovarium hingga hari ke-
24 Kelas IX SMP/MTs Semester 1