Page 117 - MEMBANGUN-DESA
P. 117
G. TRADISI BERDESA
Kalau selama ini kita telah mengenal istilah berma-
syarakat, berbangsa dan bernegara, Sutoro Eko memperke-
nalkan istilah ”berdesa” (Sutoro Eko, 2013). Desa bukan
sekadar unit administratif yang menjalankan tugas-tugas
administrasi dari negara. Desa juga bukan hanya sebagai
tempat hidup dan bermasyarakat, namun juga menjadi
basis penghidupan dan kehidupan bagi masyarakat. Desa
sebagai arena bermasyarakat maupun bergotong royong
dan bekerjasama; desa sebagai arena berpolitik dan berpe-
merintahan; serta desa sebagai arena untuk berusaha.
Tumbuh kembangnya BUM Desa di desa ternyata juga
dipengaruhi oleh tradisi berdesa. Desa-desa yang sudah
tua biasanya memiliki tradisi berdesa yang cukup kuat
dibandingkan dengan desa bentukan program transmigra-
si yang usianya baru beberapa tahun. Kepercayaan warga
desa terhadap kepemimpinan kepala desa serta perangkat
cukup tinggi. Kontrol masyarakat terhadap penyelengga-
raan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
juga cukup kuat, sehingga kepala desa dan perangkat desa
lainnya menjunjung tinggi amanah tersebut.
Dalam kondisi tradisi berdesa yang cukup kuat, pro-
gram kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintahan desa
akan mendapat dukungan penuh dari warga masyarakat.
Pada desa-desa yang memiliki tradisi berdesa yang kuat
56 Pelembagaan BUM Desa