Page 80 - MEMBANGUN-DESA
P. 80
Seringkali keterlibatan kaum perempuan dalam forum-
forum desa seperti ini sangat terbatas. Berangkat dari
pengalaman tersebut, ACCESS Tahap II mendorong
masyarakat menyelenggarakan forum desa yang se-
pa ruh pesertanya perempuan agar suara mereka di-
dengar dan usulan dapat ditampung. Demikian hal-
nya keterwakilan warga miskin dalam forum musdes
di harapkan dapat mengakomodasi kepentingan-ke-
pen tingan mereka.
Dalam forum musdes diperlukan seorang fasilitator
yang mampu memotivasi agar peserta aktif menyam-
paikan pendapat. Hal ini penting karena dalam peng-
ambilan keputusan, musyawarah untuk mufakat le-
bih diutamakan. Apabila tidak sangat terpaksa maka
peng ambilan keputusan atas dasar perolehan suara
terbanyak (voting) sebaiknya dihindarkan. Keutamaan
menggunakan cara musyawarah yaitu semua peserta
dapat dengan leluasa menyampaikan aspirasi, masuk-
an maupun tanggapan sehingga keputusan yang di-
ambil akan lebih berkualitas. Namun demikian, sering
kita saksikan peserta dalam forum musdes banyak
yang diam. Tidak semua orang dapat dengan mudah
memberikan pendapatnya. Kondisi ini bisa disebab-
kan beberapa hal seperti rasa tidak percaya diri, forum
pembicaraan didominasi oleh tokoh masyarakat, atau
ada kesalahan dalam metode fasilitasi. Hal ini menye-
babkan dampak negatif tidak tersalurnya aspirasi. Oleh
Pelembagaan BUM Desa 19