Page 9 - MODUL PENCERNAAN
P. 9

3. Lambung (Ventrikel)

                     Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu:
                   •  Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan masuk.

                   •  Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat.

                   •  Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,di dekat pilorus
                       terdapat  sfinkter  pilorus  yang  dapat  bergerak  secara  peristaltik  sama  dengan  gerak

                       pada esofagus. Bgaian-bagian lambung dapat dilihat pada Gambar 8.
























                                               Gambar 8. Bagian-bagian lambung


                      Dinding  lambung  menghasilkan  hormon  gastrin  dan  getah  lambung  yang  berfungsi

                  merangsang dinding lambung agar mensekresikan getahlambung. Di dalam getah lambung
                  terkandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, lipase, dan renin.

                   •  Asam  klorida  (HCl)  berfungsi  membunuh  kuman  yang  ikut  bersama  makanan,

                       mengaktifkan  pepsinogen  menjadi  pepsin,  merangsang  membuka  dan  menutupnya
                       sfinkter pilorus, dan merangsang sekresi getah usus.

                   •  Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.

                   •  Lipase berfungsi mencerna lemak.
                   •  Renin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat dalam susu.

                      Otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus, memecahnya secara mekanis, dan
                  mencampurnya dengan getah lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim pepsin,

                  dan  renin.  HCl  berfungsi  untuk  membunuh  kuman-kuman  yang  masuk  berasama  bolus

                  akan  mengaktifkan  enzim  pepsin.  Pepsin  berfungsi  untuk  mengubah  protein  menjadi
                  peptone. Renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu. Setelah melalui pencernaan

                                                                        SISTEM PENCERNAAN MANUSIA       8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14