Page 48 - Bahan Ajar Adaptif
P. 48
36
LATIHAN MANDIRI
Sederhanakanlah:
3
1. 7 × 2 3. × 12
4
2. − × (−3) 4. 12 × 0,8
Perhatikan contoh berikut!
3
2
1
2 × 2 = (2) × (2 × 2) = 2 × 2 × 2 = 2
2
3
2 × 2 = (2 × 2) × (2 × 2 × 2) = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 2
5
2 × 2 = (2 × 2 × 2) × (2 × 2 × 2 × 2) = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = 2
4
7
3
Berdasarkan contoh di atas, dapat simpulkan bahwa:
Untuk ≠ 0 dengan , dan bilangan bulat berlaku:
× = +
Sifat distributif merupakan konsep dasar dari perkalian bentuk aljabar.
( + ) = ( × ) + ( × )
1) Perkalian suku satu dengan suku dua
Contoh:
1. 9(−2 + 7) = 9 × (−2 ) + 9 × 7
= −18 + 63
2. −3 (5 − 8) = −3 × 5 + (−3 ) × (−8)
= −15 + 24
2) Perkalian suku dua dengan suku dua
Perkalian suku dua bisa dilakukan dengan beberapa metode berikut.
Contoh:
Tentukan hasil dari (2 − 5)( + 3).
Penyelesaian:
➢ Metode Pemisahan (The Splitting Method)
(2 − 5)( + 3) = 2 ( + 3) + (−5)( + 3)
2
= 2 + 6 + (−5 ) + (−15)
2
= 2 + 6 − 5 − 15
2
= 2 + − 15