Page 6 - Modul Interaksi sosial
P. 6
Dengan menggunakan gerak dan sikap tubuh seperti,
memicingkan mata, mengangkat bahu, menganggukkan kepala,
mengacungkan ibu jari, mengangkat bahu, dan sebagainya.
c. Bentuk-bentuk interaksi sosial
Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, serta
dilakukan oleh siapa pun tanpa mengenal usia, status sosial, dan
pendidikan. Hal itu terjadi karena manusia hidup selalu berinteraksi
dengan orang lain. Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam
kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut :
1) Proses-Proses yang Asosiatif
Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang
melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan
pandangan. Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu kerja sama,
akomodasi, dan asimilasi.
a) Kerja sama
Kerja sama disini dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama
antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja sama
ini dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah gotong
royong. Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu
interaksi sosial di masyarakat Indonesia dalam wujud kerja
sama.
Sumber : Kemendikbud (2015)
Gambar 2.2. Penduduk sedang gotong royong membersihkan jalan
Dalam pelaksanaan kerja sama, ada lima bentuk kerja sama
yaitu kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi, dan joint venture.
Contohnya : kerja sama di masyarakat sekitar, antara sesama teman
bermain, teman sekolah, teman sekantor.
5