Page 7 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 7
SESI 1:
GINI RATIO-ANALISA KESENJANGAN SOSIAL
PENGANTAR
Materi pendidikan kali ini, dengan judul umum “Pendalaman Nilai-nilai Credit
Union-Kopdit”. Materi ini terdiri dari delapan sesi. Sesi pertama yang akan kita bahas
adalah Gini Ratio.
Pernahkah kita mendengar kata “Gini Ratio”? Mungkin tidak banyak dari kita
mendengar kata ini: “Gini Ratio”. Namun, ada baiknya juga jika kita mendalami ini
sembari kita memahaminya dan melakukan analisa sosial.
1. Apa itu Gini Ratio
Gini ratio atau koefisien Gini adalah alat mengukur derajat ketidakmerataaan
penduduk. Ini berdasarkan kurva Lorenz, yaitu sebuah kurva pengeluaran kumulatif
yang membandingkan distribusi dari suatu variable tertentu (mis. Pendapatan)
dengan distribusi uniform (seragam) yang mewakili kumulatif penduduk.
Manfaatnya, digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara
menyeluruh. Koefisien Gini berkisar antara 0 sampai dengan 1. Apabila koefisien Gini
bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti
ketimpangan sempurna.
Nilai Gini Ratio:
GR < 0,3 : ketimpangan rendah.
0,3 ≤ GR ≤ 0,5 : ketimpangan sedang.
GR > 0,5 : ketimpangan tinggi.
Salah satu penyebab utama timpangnya pendapatan masyarakat selama ini adalah
karena kesenjangan yang cukup besar antara sektor usaha tradable dan nontradable.
Usaha tradable misalnya: usaha yang menghasilkan barang yang terdiri dari sektor
pertanian, pertambangan, dan penggalian, sektor industri manufaktur.
Sisanya merupakan usaha nontradable. Padahal sebuah pembangunan bisa
dikatakan berhasil bila pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan bisa
dikurangi.
Ratio Gini merupakan satu ukuran ketimpangan pendapatan penduduk secara
menyeluruh yang didasarkan pada kurva Lorenz, yakni kurva dua dimensi antara
distribusi penduduk dan distribusi pengeluaran per kapita.
Koefisien Gini (Gini Ratio) adalah ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan
agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan
sempurna hingga satu (ketimpangan yang sempurna). Koefisien Gini dapat diperoleh
dengan menghitung rasio bidang yang terletak antara grafis diagonal dan kurva Lorenz
dibagi dengan luas separuh bidang dimana kurva Lorenz itu berada.
Gambar contoh Kurva Lorenz:
7 | P a g e - D i k l a t P e n d a l a m a n N i l a i - N i l a i C U