Page 29 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 29
d) Suku palmae, contohnya kelapa (Cocos nucifera) dan pinang (Areca
catcheu).
e) Suku Liliaceae, contohnya lidah buaya (Aloe vera) dan bawang putih
(Allium cepa).
f) Suku Zingiberaceae, contohnya jahe (Zingiber officinale) dan bunga
tasbih (Conna hibrida).
g) Suku Musaceae, contohnya pisang (Musa paradisiaca).
2) Dicotyledoneae
Tumbuhan Dicotyledoneae memiliki ciri-ciri, yaitu biji mengandung
dua dun lembaga, sistem perakaran tunggang, batang berkambium,
pertulangan daun menyirip atau menjari, dan bagian mahkota bunga
berjumlah kelipatan 2,4 atau 5. Tumbuhan Dicotytledoneae memiliki
beberapa suku berikut:
a) Suku Cucurbitaceae , contohnya mentimun (Cucumis sativus).
b) Suku Euphorbiaceae, contohnya daun merah (Euphorbia pulcherrima).
c) Suku Papilionaceae, contohnya kacang tanah (Arachis hypogaea) dan
kacang hiaju (Phaseolus radiatus).
d) Suku Solanaceae, contohnya kentang (Solanum tuberosum) dan Cabai
(Capsicum frustecens).
e) Suku Mimosaceae, contohnya putri malu (Mimosa pudica).
f) Suku Myrtaceae, contohnya Kapas (Gossypium hirsutum).
g) Suku Piperaceae, contohnya lada (Piper nigrum).
Berikut ini beberapa perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil.
No Perbedaan Monokotil Dikotil
1. Jumlah keping Biji mempunyai satu Bijinya mempunyai
biji keping lembaga. dua keping
lembaga.
2. Sistem perakaran Sistem perakaran Sistem perakaran
serabut. tunggang.
3. Bentuk tulang Tulang daun Tulang daun
daun berbentuk sejajar berbentuk menyirip
atau melengkung. atau menjari.
4. Bentuk batang Tidak berkambium, Batangnya
28