Page 42 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 42
4) Sistem pencernaannya terdiri atas mulut dan usus, tidak memiliki anus
sebagai tempat pengeluarannya.
5) Sistem eksresinya disebut sel api karena bentuknya seperti pentol korek
api.
6) Sistem sarafnya disebut tangga tali yang terdiri atas ganglion otak dan
serabut-serabut saraf.
7) Sistem transportasi dan respirasi dilakukan secara difusi melalui
permukaan tubuh atau kulit.
8) Tidak memiliki sistem peredaran darah.
b. Sistem Reproduksi Platyhelminthes
Platyhelminthes merupakan hewan yang menghasilkan 2 macam gamet.
Alat penghasil gamet betina adalah ovum, saluran ovum dan kelenjar nkuning
telur. Sedangkan alat penghasil gamet jantan adalah testis, pori genetalia dan
penis.
c. Klasifikasi Platyhelminthes
Platyhelminthes dibagi menjadi tiga kelas, sebagai berikut:
1) Turbelaria
Turbelaria atau lebih sering disebut dengan cacing tongkat merupakan
golongan cacing yang bergerak dengan menggunakan otot dibantu oleh
bulu-bulu getaryang terdapat pada seluruh permukaan tubuh. Cacing ini
bisa dijadikan sebagai bioindikator terhadap kadar pencemaran di suatu
perairan. Cacing ini memiliki sistem ekskresi berupa sel api atau flame
cell. Sistem saraf pada cacing ini disebut sistem saraf tangga tali.
Contohnya, Planaria, karpet persia (Pseudobiceros bedfordi), dan
Pseudoceros dimidiatus.
8.11Karpet Persia (Pseudobiceros bedfordi)
41