Page 62 - LKS Digital Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Biologi Semester Genap
P. 62
1) Daur air
Jumlah air di Bumi selalu tetap karena adanya daur air. Air
yang berada di permukaan bumi menguap karena panas matahari
(evaporasi) dan dengan bantuan tumbuhan (transpirasi). Kedua proses
tersebut berjalan bersamaan maka sering disebut evapotranspirasi. Air
yang menguap akan beerubah menjadi uap air yang berkumpul
menjadi awan. Suhu atmosfer yang dingin akan menyebabkan uap air
terkondensasi menjadi titik-titik air. Apabila awan sudah jenuh, titik-
titik air tersebut akan turun sebagai hujan. Air hujan akan mengisi
sumber-sumber air di permukaan bumi yang kemudian akan menguap
dan siklus dimulai kembali.
2) Daur sulfur
Tumbuhan menyerap sulfur dari tanah dalam bentuk sulfat
(SO ). Ketika hewan memakan tumbuha, sulfur berpindah ke tubuh
4
hewan dan kembali ke tanah saat hewan dan tumbuhan mati dan
diuraikan. Proses daur sulfur juga dibantu oleh beberapa bakteri,
antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang mereduksi sulfat
menjadi sulfida dalam bentuk Hidogen sulfida (H S) kemudian
2
digunakan oleh bakteri Chromatium untuk melepaskan sulfur. Sulfur
dioksidasi menjadi sulfat oleh bakteri Thiobacillus.
3) Daur Fosfor
Fosfor merupakan unsur yang penting pembentukan asam
nukleat, protein, ATP dan senyawa organik lainnya. Senyawa fosfor
yang ada di Bumi tersimpan dalam batuan. Fosfor satu-satunya daur
zat yang tidak berupa gas sehingga daurnya tidak melalui udara.
Sebagian besar fosfor mengalir ke laut dan terikat pada endapan di
perairan atau dasar laut. Begitu sampai di laut hanya ada dua
mekanisme untuk daur ulangnya ke ekosistem darat, salah satunya
melalui burung-burung laut yang mengambil fosfor melalui rantai
makanan laut dan mengembalikan ke darat melalui kotorannya,
kemudian masuk ke rantai makanan.
4) Daur nitrogen
Daur nitogen dimulai dari pengikatan (fiksasi) nitrogen bebas
dari atmosfer oleh bakteri penambat nitrogen. Misalnya Azotobacter,
61