Page 37 - E-Modul Suhu Kalor Berbasis Kearifan Lokal-SeraOkta
P. 37

Namun tidak hanya itu ada juga perpindahan kalor
                 yang terjadi saat air mulai dipanaskan dengan kompor.
                 Proses  konduksi  terjadi  ketika  panas  dari  kompor

                 berpindah  ke  panci.  Alumunium  adalah  konduktor
                 atau  penghantar  panas  yang  baik.  Alumunium
                 langsung menyerap dan menyebarkan panas dari api.



                                                                                (1.13 Proses Merebus Air)
                                                                             Sumber : Dokumentasi Pribadi









                                                  Masih  ingat  dengan  proses  dalam  membuat
                                                  batik  disamping  ini?  Proses  ngejos/kasakan
                                                  adalah  proses  membersihkan  lilin  yang  tidak
                                                  sengaja terjatuh kekain. Ternyata proses ini juga
                                                  termasuk kalor konduksi. Alasannya adalah ketika
                                                  memanas-kan  salah  satu  ujung  logam,  maka

                                                  partikel  yang  terdapat  pada  ujung  logam  akan
                                                  bergetar  dan  membuat  sebuah  getaran  terjadi
                                                  pada  partikel  lain  yang  terhubung  dengannya.
                       (1.14  Proses Kasakan)
                   Sumber : Dokumentasi Pribadi   Hal  ini  lah  yang  meng  akibatkan  terjadinya
                                                  perpindahan kalor.









                   Perpindahan Kalor
                          Konveksi



                         Konveksi  adalah  perpindahan  kalor  yang  disertai  dengan  perpindahan
               partikel-partikel zat perantara karena adanya perbedaan rapat massa.















                                                          30
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42