Page 31 - JOBSHEET KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK_Neat
P. 31
MODUL & JOB SHEET ( LEMBAR KERJA ) KERJA BENGKEL DAN GAMBAR TEKNIK TINGKAT X
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................... ....................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Teknik Soldering dan Desoldering
Teknik Soldering
Menyolder adalah proses membuat sambungan logam secara
listrik dan mekanis menggunakan logam tertentu (timah) dengan
menggabung-kannya dengan alat khusus (solder). Alat ini
berfungsi untuk memanaskan sambungan pada suhu tertentu.
Solder memiliki sebuah elemen pemanas yang menghasilkan
panas. Pada ujung elemen pemanas terdapat “bit”, bagian inilah
yang memegang peran penting dalam pemanasan dan penyolderan. Gambar1 Solder
Bagian pada elemen pemanasan dapat mencapai suhu 190 C listrik
0
dan bagian “bit” dapat mencapai 250 0 C. Agar tidak
menimbulkan kerusakan pada komponen atau kerusakan pada
jalur PCB sebaiknya proses penyolderan dilakukan tidak terlalu
lama. Juga dipilih solder maupun timah solder yang sesuai
misalnya daya solder 25 W. Untuk menyolder komponen yang
tidak tahan panas sebaiknya dilengkapi dengan alat penetral
panas (heat sink) pada kaki komponen yang disolder. Disamping
itu apabila lalai dalam penggunaan dapat menyebabkan
terjadinya luka bakar yang cukup serius. Untuk mencegah hal
ini, sebaiknya solder ditaruh pada penyangga solder apabila Gambar 2 Penyangga solder
tidak digunakan untuk beberapa saat. Selain itu untuk
membersihkan bit (ujung solder) perlu menggunakkan busa.
Solder memiliki berbagai macam jenis dari mulai berdaya 15 W sampai dengan beberapa
ratus watt. Keuntungan solder berdaya besar ialah panas dapat cepat mengalir pada sambungan
sehingga sambungan dapat cepat dibuat. Ini penting ketika kita akan menyolder pada bagian
permukaan logam yang besar. Namun tidak diperkenankan bila digunakan pada peralatan
elektronika yang sangat rentan terhadap panas yang berlebihan. Solder yang umum digunakan
untuk keperluan di bengkel elektronika adalah solder dengan daya yang rendah berkisar antara
25 W. Dalam pekerjaan menyolder kualitas penyolderan yang diharapkan haruslah memenuhi
kriteria seperti berikut:
Daya hantar listrik yang baik
Mempunyai ketahanan mekanik
Daya hantar panas yang baik
Mudah dibuat
Mudah diperbaiki
Mudah diamati
Bahaya Menyolder
Hampir semua kegiatan kerja praktek dibengkel maupun dilapangan beresiko
kecelakaan dan gangguan kesehatan. Demikian juga dalam pengerjaan penyolderan seberapapun
kecilnya kecelakan tetap ada dan itu haruslah dilakukan tindakan pencegahannya. Karena
kecelakaan kerja merupakan suatu kerugian baik terhadap manusia, alat kerja, bahan dan
lingkungan kerja. Ada tiga jenis kecelakaan dalam melakukan penyolderan, yaitu : kecelakaan
karena panas, karena sengatan listrik(electric schoc), dan karena keracunan bahan kimia.
SMK NEGERI 4 PADALARANG
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI @ Created By : DADAN JUANSAH, S.Pd. SST 31