Page 4 - E-book Berbasis Multiple Intelligences Materi Ekosistem
P. 4

Mengenal Multiple Intelligences





              Minimnya  edukasi  masyarakat  terkait  konsep  Multiple  Intelligence
              menyebabkan banyaknya persepsi yang menyatakan bahwa jika seorang
              siswa  tidak  paham  suatu  materi  maka  siswa  tersebut  dianggap  bodoh.

              Persepsi  tersebut  dibantah  oleh  Gardner  yang  mendefinisikan  bahwa
              konsep  multiple  intelegences  adalah  memusatkan  pada  keunikan  setiap
              individu dengan mempercayai masing-masing siswa mempunyai bervariasi
              kecerdasan.

              Teori  Gardner  menghargai  setiap  keunikan  siswa  dan  mampu  membuat
              kegiatan  pembelajaran  menjadi  lebih  variatif  dan  menarik.  Gardner
              mengemukakan jika setiap siswa mempunyai kapasitas kecerdasan yang
              bervariasi, sehingga perlu adanya pendekatan multiple intelligences dalam

              suatu proses pembelajaran terutama penggunakan bahan ajar seperti e-
              book  agar  potensi  setiap  siswa  dapat  dioptimalkan  (Fransiska,  et  al.,
              2016).
              Kemampuan  untuk  mengintegrasikan  multiple  intelligences  pada  materi

              ekosistem  membawa  pengaruh  penting  dalam  aktivitas  pembelajaran.
              Dengan  dikembangkannya  e-book  dapat  memfasilitasi  bervariasi
              kecerdasan yang dimiliki siswa lalu diintegrasikan dalam materi ekosistem.
              Karena kecerdasan siswa tidak hanya diukur melalui tes evaluasi namun

              juga bisa digunakan untuk mengatasi beragam permasalahan yang ada di
              lingkungan (Negara dan Wiyono, 2018).
              Howard  Gardner  mengemukakan  bahwa  terdapat  tiga  konsep  utama
              dalam  mendefinisikan  istilah  multiple  intelligence  yakni:  1)  kemampuan

              membuat  masalah,  2)  kemampuan  menyelesaikan  permasalahan,  3)
              kemampuan menciptakan sesuatu.

















             ii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9