Page 66 - E-book Berbasis Multiple Intelligences Materi Ekosistem
P. 66

Berbasis Multiple Intelligences






            A.        Pendahuluan


                Dalam tubuh makhluk hidup maupun bebatuan tersusun atas materi yang
               merupakan  unsur  kimia  seperti  karbon  (C),  hidrogen  (H),  oksigen  (O),
               nitrogen (N), dan fosfor (P). Materi tersebut dimanfaatkan oleh produsen
               untuk membentuk bahan organik dengan bantuan energi misalnya energi
               matahari. Bahan organik yang terbentuk kemudian dimanfaatkan sebagai
               sumber energi bagi organisme lain.
                Berbeda dengan energi, materi yang merupakan senyawa kimia tersebut

               dalam  ekosistem  berpindah  ke  tiap  tingkat  trofik  pada  rantai  makanan
               tanpa  mengalami  pengurangan  dan  akan  berpindah  kembali  ke  tempat
               semula.  Proses  tersebut  terjadi  secara  berulang-ulang  dan  tak  terbatas.
               Jika suatu organisme mati, bahan organik yang terdapat di dalam tubuh
               organisme  tersebut  akan  dirombak  menjadi  senyawa  anorganik  dan
               dikembalikan  ke  lingkungan.  Perpindahan  unsur  kimia  dalam  ekosistem
               melalui siklus yang berulang-ulang dengan melibatkan komponen abiotik
               dan biotik ini dikenal dengan istilah daur biogeokimia.


            B.        Daur Biogeokimia



                Daur  biogeokimia  penting  karena  berperan  dalam  membantu
              mempertahankan  nutrisi  penting  pada  tubuh  tumbuhan  dan  hewan  serta
              dapat  menjaga  keseimbangan  ekosistem.  Jika  daur  biogeokimia  tidak
              terjadi,  jumlah  elemen  yang  diperlukan  akan  terus  berkurang  dan  akan
              membuat perkembangan populasi tumbuhan dan hewan tidak stabil, sebab
              tidak ada penambahan yang konstan sumber nutrisi dari luar.
                  Daur  biogeokimia  secara  garis  besar  dapat  dikelompokkan  dalam  tiga
              tipe, yaitu daur cair, daur gas, dan daur padat (sedimen). Adapun daur cair
              meliputi  daur  air.  Daur  gas  meliputi  daur  karbon  dan  oksigen  serta  daur

              nitrogen.  Sedangkan  daur  padat  (sedimen)  terdiri  atas  daur  fosfor  dan
              belerang (sulfur).
              1. Daur Air (Hidrologi)
                   Semua  organisme  hidup  memerlukan  air  untuk  melakukan  aktivitas

                 hidupnya. Oleh karena itu, ketersediaan air di lingkungan sangat mutlak
                 bagi  organisme.  Hewan  mengambil  air  langsung  dari  permukaan
                 tumbuhan dan hewan yang dimakan.


      54.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71