Page 73 - E-book Berbasis Multiple Intelligences Materi Ekosistem
P. 73
Berbasis Multiple Intelligences
Gas nitrogen ini di dalam atmosfer masuk ke dalam tanah melalui proses
pengikatan (fiksasi) Nitrogen di udara menjadi nitrat yang dapat terjadi
secara biologi dan kimia. Pengikatan nitrogen secara biologi dilakukan
oleh bakteri, ganggang hijau-biru, dan mikoriza. Bakteri bebas (non-
simbiotik) yang dapat mengikat nitrogen antara lain Azetobacter. Bakteri
simbiotik yang mampu mengikat nitrogen, antara lain Rhizobium
Leguminosarum yang bersimbiosis dengan bintil akar tumbuhan polong-
polongan. Ganggang hijau-biru yang dapat mengikat nitrogen, antara lain
Nostoc dan Anabaena.
Nitrat yang dihasilkan dari proses fiksasi digunakan oleh produsen dan
diubah menjadi molekul protein. Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan
mati, organisme pengurai akan merombak gas amonia dan garam
amonium yang larut dalam air melalui proses amonifikasi dan
mineralisasi. Nitrogen yang masuk ke tanah bersama kilat dan air hujan
berupa ion nitrat, sedangkan nitrogen yang ada di dalam tumbuhan dan
hewan melalui proses mineralisasi oleh bakteri pengurai menjadi amonia.
Amonia yang dihasilkan melalui proses amonifikasi dan mineralisasi oleh
bakteri nitrit (nitrosomonas dan nitrosococcus) dirombak menjadi ion nitrit,
selanjutnya ion nitrit dirombak bakteri nitrat (nitrobacter) menjadi ion nitrat
melalui proses nitrifikasi.
Tumbuhan umumnya menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrat,
sedangkan hewan mengambil nitrogen dalam bentuk senyawa organik
(protein) yang terkandung pada tumbuhan dan hewan yang dimakan.
Sebagian ion nitrat dirombak oleh bakteri denitrifikasi menjadi nitrogen.
Nitrogen yang dihasilkan akan kembali ke atmosfer. Proses penguraian
ion nitrat menjadi nitrogen disebut denitrifikasi.
Video 15. Daur Nitrogen
(Sumber: Sciencefilmusc2016)
https://youtu.be/PfqvACMyg68
61.