Page 128 - E-Modul Biologi Kelas XI Semester Genap
P. 128
Sumber: roboguru.ruangguru.com
Gambar 4.9 Proses Oogenesis
Saat pembelahan mitosis, oogonium akan menggandakan diri dan membentuk
oosit primer. Pada masa pubertas, oosit primer akan melakukan fase pembelahan meiosis
I. Pada fase pembelahan meiosis I, oosit primer akan membelah menjadi dua sel yang
berbeda ukuran dan bersifat haploid. Sel yang berukuran besar dinamakan oosit sekunder,
sedangkan sel yang berukuran kecil dinamakan badan kutub primer. Oosit sekunder ini
nantinya akan masuk ke tahap selanjutnya yaitu fase meiosis II. Fase meiosis II akan
dilakukan jika adanya fertilisasi. Apabila tidak terjadi fertilisasi, oosit sekunder akan
mengamalai degeneasi. Pada fase meiosis II, jika terjadi fertilisasi maka oosit sekunder
akan membelah menjadi dua buah sel yaitu sel berukuran besar (ootid) dan sel berukuran
kecil (badan kutub sekunder). Secara bersamaan, badan kutub primer juga akan
mengalami pembelahan. Oleh karena itu, fase meiosis II menghasilkan satu ootid dan tiga
badan kutub sekunder. Kemudian, satu ootid yang dihasilkan tadi akan berkembang
menjadi sel telur (ovum) yang matang. Sementara itu, badan kutub akan mengalami
kematian (polosit).
Pada permukaan oosit diselubungi oleh lapisan yang disebut dengan folikel. Pada
bagian dalam folikel terdapat cairan yang berfungsi memberikan makanan untuk
perkembangan oosit. Folikel ini akan terus mengalami perubahan sampai pada masa
Modul Biologi Page 119