Page 76 - E-Modul Biologi Kelas XI Semester Genap
P. 76
a. Penghantaran impuls melalui neuron
Penghantaran impuls melalui neuron terjadi karena adanya perbedaan
potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam membran serabut saraf. Ketika
istirahat, bagian luar membran serabut saraf bermuatan listrik positif. Sedangkan,
bagian dalam bermuatan listrik negatif. Keadaan tersebut dinamakan polarisasi.
Ketika menerima rangsang berupa impuls, permukaan luar membran serabut
saraf bermuatan negatif, sedangkan bagian dalam bermuatan fositif. Keadaan tersebut
dinamakan depolarisasi. Selanjutnya, terjadi proses aliran listrik dari daerah
bermuatan listrik negatif ke daerah bermuatan listrik positif. Impuls kemudian
diteruskan ke neuron dan akhirya menuju sumsum tulang belakang dan otak. Pesan
kemudian diolah oleh otak dan sumsum tulang belakang sehingga timbul tanggapan
atau respon. Respon diubah menjadi impuls dan diteruskan ke neuron motorik hingga
ke afektor.
Sumber : Campbell
Gambar 3.9 Penghantaran impuls melalui neuron
b. Penghantaran impuls melalui sinapsis
Sinapsis merupakan hubungan antara satu sel saraf (neuron) dengan sel saraf
lainnya. Penghantaran impuls melalui sinapsis terjadi ketika impuls sampai di
membran prasinapsis. Selanjutnya, vesikel-vesikel akan menuju membran prasinapsis
karena pengaruh yang masuk ke bonggol sinapsis dan akan melepaskan zat
neurotransmiter. Zat ini berfungsi menghantarkan impuls ke ujung dendrit berikutnya.
Ada beberapa macam neutrotransmiter, yaitu asetilkolin (terdapat pada sinapsis di
selutuh tubuh), noradrenalin (terdapat pada saraf simpatetik), dan serotonin (terdapat
pada saraf pusat dan otak). Neurotransmiter menerima impuls dan akan berdifusi
melewati celah sinapsis. Selanjutnya, neurotransmiter akan berikatan dengan protein
khusus atau reeseptor yang berada di membran pascasinapsis. Ikatan anatara
neurotransmiter dengan reseptor ini mengakibatkan impuls dapat diteruskan ke saraf
lainnya.
Modul Biologi Page 67