Page 58 - 1. Flipbook Kearifan Lokal Mandar
P. 58
Cicci : “Pasti puang….! prinsip kami lebih baik mati
daripada hidup bersama penjilat-penjilat,
pengkhianat penguasa moral yang rakus akan
kekuasaan”!!
Raja : “Tapi Cicci kalian perlu tahu, bahwa harga
kebebasan dan kemerdekaan sungguh sangat
mahal kita harus mampu menyerahkan segala apa
yang kita miliki untuk sebuah perjuangan
meskipun harus merelakan semuanya, termasuk
keluarga dan kita mesti berani massawung
sungaq”.
Cicci : “Mati??? Puang kebanyakan rakyat kita tidak
takut mati tetapi apakah kematian adalah harga
untuk membuktikan bahwa kita sudah merdeka
puang”???
Raja : “Perjuangan tidak harus terhenti karena adanya
kematian, karena sebenarnya kematian adalah
jalan untuk memperoleh kebebasan yang hakiki”.
Cicci : (menggaruk kepala) “Hamba tambah tidak
mengerti puang... puang saya punya masukan
Puang bagaimana kalau kita berpura-pura
bersama belanda”??
Raja : “Maksudmu Cicci? Menyerahkan kalian? Tidak
mungkin, dengar Cicci sungguh dengan nyawa
pun aku rela mempertahankannya. Belanda
jangan pernah berfikir aku gentar
menghadapinya dan yang menentang berarti dia
sudah memilih menjadi musuh kita meski itu
keluargaku sendiri”.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 51