Page 69 - 1. Flipbook Kearifan Lokal Mandar
P. 69

Mendemonstrasikan Naskah Drama dengan
               Kegiatan 2
                                   Memperhatikan Isi dan Kebahasaan

                    Pementasan  drama  berawal  dari  suatu  naskah  (skenario).
            Dialog dan tata laku yang dipentaskan oleh para pemainnya, sesuai
            dengan  cerita  yang  disusun  sebelumnya  oleh  penulis  naskah.  Ide
            penyusunannya bisa berdasarkan pemikiran sang penulis. Dapat pula
            ide  itu  diambil  dari  cerpen,  novel,  dan  karya-karya  lainnya.
            Sebagaimana  halnya  percakapan  sehari-hari,  dialog  dalam  teks
            drama sering kali menggunakan kosakata percakapan, seperti oh, ya,
            aduh, sih, dong. Mungkin di dalamnya banyak ditemukan kata-kata
            yang  tidak  baku  dan  juga  tidak  lepas  dari  kalimat  kalimat  seru,
            suruhan, dan pertanyaan.
                    Teks  drama  juga  memiliki  ciri-ciri  kebahasaan  sebagai
            berikut.
            1.  Banyak  menggunakan  kata  yang  menyatakan  urutan  waktu
                 (konjungsi kronologis).
            2.  Banyak  menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu
                 peristiwa yang terjadi.
            3.  Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
                 dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
            4.  Menggunakan  kata-kata  sifat  (descriptive  language)  untuk
                 menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.





















            62 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74