Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 07 Agustus 2020
P. 2
OPINI
JUMAT, 7 AGUSTUS 2020 2
Ketahanan Pangan Indonesia di Masa Pandemi
Penulis: BHP UMY
“Kulihat ibu sehingga terjadi kurangnya
pertiwi, sedang produktifitas pangan. Selain
itu, dengan pola hidup ma-
bersusah hati…” syarakat yang berubah, oto-
matis permintaan masyarakat
sebagai konsumen pangan juga
OTONGAN lirik lagu berubah. Hal ini dapat mengaki-
berjudul Ibu Pertiwi itu batkan perubahan harga-harga
P dirasa tepat untuk meng- pada produk pangan. Salah
gambarkan kondisi Indonesia satu contoh nyata yang dapat
sekarang ini. Pandemi COVID-19 dilihat adalah ketika kebanyakan
yang melanda Indonesia sejak restoran dan kafe ditutup, maka
bulan Maret mengganggu ban- permintaan bahan pangan pun
yak sekali sektor-sektor yang menurun. “Akhirnya, bahan
menyokong kehidupan masyara- pangan yang sudah terlanjur
kat, termasuk diantaranya sek- diproduksi dalam jumlah besar
tor pertanian. Sektor pertanian mengalami penurunan nilai jual.
menjadi sorotan karena memiliki Banyaknya UKM yang akhirnya
kaitan erat dengan ketahanan harus gulung tikar di tengah
pangan nasional. Tentunya pada situasi pandemi serta banyaknya
masa pandemi yang sulit seperti pekerja yang dirumahkan juga
sekarang ini ketahanan pangan berpengaruh pada akses ekono-
menjadi sesuatu yang harus mi masyarakat terhadap pangan
diupayakan untuk menghindar dimana daya beli yang dimiliki
dari krisis pangan yang seakan masyarakat pun menurun,” urai
menghantui Indonesia. dosen yang akrab disapa Nana
Meskipun menurut data yang ini lagi.
dilansir dari Badan Pusat Statis- Senada dengan Susanawa-
tik Kementrian Pertanian stok ti, Ir. Gatot Supangkat, M.S,
pangan nasional diprediksi akan Kepala Majelis Lingkungan
mengalami surplus hingga bulan Hidup Muhammadiyah, men-
Juni 2020, namun hal ini bukan gungkapkan bahwa meskipun
berarti bahwa Indonesia serta jumlah produksi pangan saat
merta terbebas dari ancaman ini tidak mengalami banyak
krisis pangan yang bisa terjadi perubahan dan masih dapat
dimasa mendatang. Ditambah dikatakan aman, permasalahan
lagi, masa pandemi COVID-19 krisis pangan tetap dapat ter-
yang belum pasti akan berakhir jadi kedepannya. Permasalahan
kapan memiliki dampak yang yang paling besar terjadi pada
sangat terasa di bidang perta- distribusi pangan. Dengan ad-
nian. anya pembatasan-pembatasan,
Ketahanan pangan sendiri distribusi pangan menjadi lemah.
memiliki dua kata kunci pent- Akibatnya, stok pangan tidak
ing yaitu ketersediaan pangan merata di semua daerah. Ada databoks.katadata.co.id
yang cukup dan merata serta daerah yang mengalami defi sit untuk keperluan tambang dan erti misalnya bantuan relaksasi lik Petani). Pertanian lokal dan Selain peran pemerintah, ma- menjaga akses terhadap pangan.
akses penduduk terhadap pan- dan ada pula yang mengalami yang lainnya. Akibatnya, lahan kredit kepada para petani miskin. lumbung pangan di tiap wilayah syarakat juga dapat ikut andil Masyarakat diharapkan memi-
gan, baik secara fi sik maupun produksi berlebih. untuk bertani menjadi semakin Para petani juga sebaiknya dike- harus dihidupkan kembali un- dalam menjaga ketahanan pan- liki kesadaran untuk melakukan
ekonomi. Dr. Susanawati, SP., Petani selaku kunci dari pan- sempit bahkan lahan pertanian nalkan dengan teknologi un- tuk membangun nasionalisme. gan untuk menghindari ad- penanaman mandiri minimal
MP, dosen Agribisnis Fakultas gan Indonesia selama masa pan- menjadi rusak tercemar oleh tuk membantu mereka dalam Selain itu, pemerintah juga di- anya krisis pangan. Masyara- untuk memenuhi kebutuhan
Pertanian Universitas Muham- demi ini diharapkan dapat tetap limbah-limbah dari tambang mendistribusikan serta menjaga anggap perlu untuk memetakan kat memiliki peluang untuk pangannya sendiri. Ada banyak
madiyah Yogyakarta (UMY), sehat dan bekerja dengan maksi- maupun pabrik. kestabilan harga produk pan- potensi-potensi pertanian yang membangun kedaulatan dan sekali cara untuk melakukan
mengatakan bahwa jika diiden- mal. Permasalahannya adalah Menurut kedua narasumber, gan dimasa pandemi seperti ada, melakukan stabilisasi harga kemandirian pangan. Dalam penanaman mandiri seperti
tifi kasi dari kedua poin tersebut, sekarang ini jumlah petani di pemerintah harus mengambil ini. Gatot bahkan menyarankan pangan, melakukan konsolidasi masa pandemi seperti ini, ma- misalnya urban farming dan juga
ketahanan pangan kita secara Indonesia banyak yang tergolong langkah dalam mencegah ter- agar para petani diberi fasilitas terkait lahan pertanian, dan juga syarakat cenderung menjadi melakukan penanaman dengan
umum dapat dikatakan sedang masuk ke usia tua, minim sekali jadinya krisis pangan. Dimulai berupa teknologi, modal, dan membuat regulasi-regulasi yang lebih kreatif dan bisa berkreasi metode hidroponik dengan me-
terganggu. Dalam masa pandemi jumlah petani yang berasal dari dari menyejahterakan petani pemasaran melalui program berkaitan dengan permasalahan untuk mengakali situasi yang manfaatkan lahan-lahan yang
ini pemerintah telah member- kalangan milenial. Hal ini dapat melalui bantuan dan fasilitas sep- BUMITANI (Badan Usaha Mi- pangan yang ada. ada. Termasuk halnya dalam ada di rumah.(*)
lakukan kebijakan PSBB (Pem- berpengaruh pada produktivitas
batasan Sosial Berskala Besar) pangan. Mirisnya, penggusuran
di beberapa daerah, masyarakat dan kriminalisasi terhadap pet- Pandemi, Momentum Mendayagunakan Inovasi
juga diminta untuk mengurangi ani juga kerap terjadi, bahkan
kontak fi sik dan melakukan pe- pada masa-masa pandemi seperti
kerjaan dari rumah. Hal ini dapat ini yang diharapkan masyarakat
berpengaruh pada produksi, dapat saling berempati satu sama Penulis: Djoko Santoso
distribusi, dan juga konsumsi lain. Permasalahan lain yang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
pangan. berkaitan dengan pangan adalah
Sarana untuk melakukan dis- ketersediaan lahan. Lahan perta- ANDEMI panjang covid-19 untuk membuat perkiraan lama, yang kemudian meningkat jadi di tingkat mikro pengetahuan dan sekalipun. Inilah yang digambar-
tribusi pangan menjadi terbatas nian kerap kali dialihfungsikan telah memuramkan semua dan berakhirnya epidemi. Lalu, pandemi ganas, para akademisi keterampilan teknisnya sudah kan sebagai Bloom’s Taxonomy,
Psektor kehidupan. Pereko- riset pengembangan model tes dan periset itu tertantang untuk memadai sekaligus di tingkat yaitu membangun pola pikir
nomian hancur, ekspor melorot, cepat non-antibodi, riset yang maju dalam ajang ‘perlombaan makro sudah memiliki wawasan (mindset) yang inovatif, dimulai
pendapatan negara anjlok, dan se- mendasarkan pengamatan pada dadakan’, dengan tujuan untuk luas interdisipliner, serta memiliki dari low order thinking hingga
PALANGKA POST baliknya utang meningkat untuk autopsi jenazah pasien covid-19, menghasilkan apa pun yang bisa kemampuan bekerja sama dengan high order thinking.
Tahap low order thinking ini
akademisi lain lintas disiplin, bah-
menutup defi sit neraca perdagan-
dan sebagainya. Semua riset da-
mengatasi, mengobati, dan men-
diawali dari belum tahu menjadi
kan lintas lembaga. Mekarnya ino-
dakan ini seolah perlombaan
gakhiri pandemi covid-19. prose-
gan. Bahkan, negara yang selama
ini dikenal kuat secara ekonomi, dengan fokus tunggal: bagaimana durnya tidak seperti biasanya saat vasi di banyak perguruan tinggi, tahu, lalu menjadi mengerti, lalu
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya seperti Amerika Serikat, Jerman, secepatnya bisa mengatasi dan normal, tapi serba dadakan dan lembaga riset, serta ilmuwan bisa mendemonstrasikan apa
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum Korea Selatan, Singapura, dan mengakhiri pandemi covid-19 ini. cepat (rapid research) karena dike- perorangan mestinya disambut yang dimengertinya itu, lalu
Terbit Pertama : 15 November 2001 Hong Kong, sudah resmi me- Riset Cepat Covid-19 jar waktu untuk segera menghasil- hangat sebagai bukti kita punya mengerjakannya. Ini dikerjakan-
nya bertahap, sekali, dua kali,
refl eks bagus mencari sisi positif
nyatakan memasuki resesi.
kan temuan praktis, agar korban
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- Berarti dua triwulan pertama Kita lihat, misalnya, yang dik- tidak makin banyak berjatuhan. dari keadaan buruk saat ini. Bila puluhan kali, bahkan ratusan
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 2020 tumbuh negatif dan belum erjakan Mary Fowkes dari Mount Meskipun dadakan dan dike- di level riset keberhasilan suatu kali hingga matang kemampuan.
ada prospek triwulan berikutnya Sinai Health, Amy Rapkiewicz jar waktu, para periset itu tetap inovasi sudah tampak, semestinya Kemudian memasuki fase high
Dewan Redaksi : M Harris Sadikin, Pariyanto akan mentas resesi. Demikian juga memimpin tim autopsi New menggunakan metode dan kaidah negara perlu hadir lebih dekat, order thinking, yakni mampu
ilmiah serta disertai kode etik,
yakni membantu hasil- hasil riset
menyusun dan mengembangkan
York University Langone Health
di sektor pendidikan. Sudah lima
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin bulan sekolah dan kampus ditu- dan Richard Van Heide di New agar hasil inovasinya aman secara ilmuwan Indonesia itu dalam konsep, menganalisis, menyin-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani tup dari aktivitas pembelajaran Orleans. Ketiganya ialah pato- medis dan mendapatkan sertifi menembus birokrasi verifikasi tesiskan, dan memformulasikan
Ombudsman : - offline. Upaya untuk menutupi log alias ahli tentang penyakit. kasi dari lembaga medis. Setelah dan pengujian, agar bisa segera di- dengan bagus sehingga meng-
dengan menggunakan metode Di tempat berbeda, ketiganya dinyatakan aman dengan serti- manfaatkan secara praktis dalam hasilkan temuan baru atau ino-
pembelajaran online masih ban- mengautopsi ratusan jenazah co- fikasi medis, kemudian bekerja skala ekonomi atas pandemi yang vasi. Inilah levelnya para kreator.
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta yak menemui kendala, baik pada vid-19 dan memeriksa dengan sama dengan pabrikan untuk sedang berlangsung. Riset patolog Amy Rapkiewicz di
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera jaringan infrastruktur, bandwidth, teliti organ-organ vital dari yang diproduksi secara massal. Den- Rapid research results need atas ialah contoh level ini. Lewat
Seventin Guspatmi, Rangga Andika
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani minimnya anggaran, maupun diautopsinya. Hasilnya, mereka gan demikian, berbagai inovasi rapid bureaucratic response. Jan- autopsi jenazah, Amy akhirnya
kesulitan lokasi geografi s. sama-sama menemukan sesuatu tadi bisa segera diterapkan untuk gan sampai kita lebih terpesona mampu mengungkap tabir men-
Benar bahwa sekarang marak yang janggal, yaitu pada organ- membantu mengatasi serbuan hasil inovasi sejenis dari negara gapa kebanyakan pasien covid-19
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus model seminar online atau we- organ vital pasien covid-19 dite- covid-19 ini. Situasi krisis selalu asing karena hanya tinggal beli mengalami gagal bernapas se-
hingga menyebabkan kematian.
bermakna ganda.
(impor). Keberpihakan pada hasil
mukan terjadinya penggumpalan
binar. Namun, efektivitasnya
Priyono, Ghorby, M Anshari.
dirasakan masih kalah jauh jika darah yang hebat. Misalnya, pada Di satu sisi, krisis memakan riset nasional ini perlu diperkuat, Mengapa Amy yang bisa men-
dibanding dengan model seminar paru-paru dipenuhi mikrolot (zat korban banyak pihak, tetapi di sisi agar bisa menimbulkan multi- emukan dan membuka tabir ini?
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi tatap muka atau offl ine. Demikian penggumpal darah) sehingga lain juga mendatangkan peluang. plier eff ect industrial yang turut Mengapa para ahli patologi lain-
Sukamara : Fahriansyah juga jika model pembelajaran saluran oksigen tertutup dan Krisis moneter pada 1997-1998, menyemangati dunia ilmiah dan nya, termasuk di Tiongkok yang
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro tatap muka, jika hendak dige- pasien gagal bernapas. Sesak misalnya, mengempaskan pereko- rakyat kita. paling awal mengalami pandemi
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda ser menjadi pembelajaran online, napas hebat inilah gejala yang nomian nasional, bahkan pemer- Peran nyata pemerintah un- covid-19, belum ada yang mampu
Kasongan : Khairul Saleh secara nasional masih jauh dari paling tampak pada pasien kritis intahan pun tumbang. Namun, di tuk mempertemukan berbagai membuka tabir ini? Di sinilah
Kuala Kurun : Anthoneal kesiapan. Dalam situasi seperti covid-19 sehingga ventilator pun sisi lain, para eksportir komoditas stakeholders hasil riset inovatif barangkali faktor kompetensi
Pulang Pisau : Asprianta ini, apa yang bisa diharapkan dari gagal berfungsi. Para periset di AS dan para profesional yang dibayar (perguruan tinggi, lembaga riset, bertemu dengan faktor sunatul-
Muara Teweh : Agus Sidik para akademisi dan periset, khu- yang mengautopsi jenazah, akh- dengan dolar menjadi kaya men- rumah sakit, dunia industri, dan lah atau orang menyebutnya
Puruk Cahu : Trisno susnya mereka yang sudah pada irnya mendapatkan temuan baru dadak. Saat itu juga merebak pemakai akhir) inilah yang perlu ‘keberuntungan’.
Buntok : Sintha level doktor dan guru besar? mengapa pasien covid-19 menin- usaha kecil baru yang menjadi diperkuat di masa pandemi ini. Barangkali sama dengan proses
Tamiang Layang : - Akademisi di kampus mengem- ggal karena saluran napasnya inovasi dadakan karena tuntutan Perlu digarisbawahi, meskipun ketika Isaac Newton mengamati
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati ban tugas Tri Dharma Perguruan buntu tersumbat penggumpalan keadaan, tetapi malah menjadi berlangsung cepat, berbagai hasil jatuhnya apel, menganalisisnya,
Pangkalan Bun : - Tinggi: mendidik dan mengajar, mikrolot. penyelamat ekonomi nasional. riset merespons covid-19 ini bu- kemudian menemukan hukum
riset, dan pengabdian masyara- Riset autopsi ini bisa dikatakan Demikian juga, krisis yang kanlah proses dadakan. gravitasi. Kompetensi ialah ranah
Manager Produksi : Junaidi E endi kat. Dalam situasi normal, para dadakan karena covid-19 bukan diakibatkan covid-19. Inilah Melalui pergumulan akademis profesional, sedangkan sunatul-
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, akademisi dan periset menggelar sesuatu yang sudah lama diren- pandemi paling ganas di abad dan rekam jejak sebelumnya, para lah ialah ranahnya Tuhan. Bisa
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois penelitian berdasarkan usulan dan canakan. Kita lihat juga contoh modern. Meski jumlah korban periset ini memiliki pengetahuan, jadi seseorang memiliki kompe-
Meysiana, Dean Valentino. perencanaan yang disusun tanpa yang di Indonesia. Para periset tidak sebanyak saat pandemi fl u keterampilan, pola pikir, dan tensi, tetapi belum tentu mampu
ketergesaan. Universitas Indonesia dengan Spanyol di dekade kedua abad kemampuan kognitif dan psiko- menemukan inovasi karena be-
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang Riset fi tofarmaka tentang man- cepat menciptakan ventilator ke-20, pandemi covid-19 ini luar motorik yang memungkinkan lum bertemu dengan faktor ilham
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) faat zat aktif dalam kandun- transpor lokal dengan diberi nama biasa cepat penularannya, meny- untuk merespons cepat peristiwa sunatullah.
Account Executive : Meilisa Bela gan jahe merah bagi pengobatan Covent-20. Periset dari ITB bekerja erang lebih dari 200 negara hanya pandemi. Mereka segera menyu- Dengan demikian, semua hasil
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo herbal, misalnya, disusun dengan sama dengan Fakultas Kedok- dalam waktu tiga bulan, padahal sun konsep riset yang terfokus, ke- temuan riset yang dicontohkan
HRD : Milna perencanaan dan tahapan yang teran Unpad mengembangkan sekarang dunia kedokteran jauh mudian mengeksekusinya dalam di atas, baik yang dilakukan
Sta IT : Joko Hariyadi matang tanpa ketergesaan. Na- ventilator portable yang diberi lebih maju ketimbang pada awal rentang waktu yang lebih pendek periset asing maupun periset
mun, dalam situasi pandemi cov- nama Vent-I. Para periset UGM, abad ke-20. ketimbang pada situasi normal. kita, merupakan resultante dari
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang id-19 yang luar biasa ganas hingga Unair dan Unram berkolaborasi Pengetahuan, keterampilan, faktor kompetensi profesional
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) sudah menelan korban ratusan mengembangkan uji diagnostik Pemanfaatan oleh pemerintah pola pikir, dan kemampuan dan faktor sunatullah. Semoga
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 ribu di seluruh dunia, mendadak cepat (rapid diagnostic test) yang Contoh di atas menggambarkan kognitifpsikomotorik ini jika ini bisa menambah dorongan
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). bermunculan berbagai riset. akurat, cepat, dan murah, diberi bagaimana para akademisi dan digabung menjadi satu kata: bagi rekan-rekan sejawat agar
Ada riset pengembangan vaksin nama RI-GHA, dan masih banyak periset bisa mengambil peran kompetensi. Inilah yang menjadi terus meneliti dan meneliti, men-
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum covid-19, riset pengembangan temuan lainnya. dengan cepat dan tepat di saat dasar periset sehingga mampu emukan sesuatu hal baru yang
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya obat malaria untuk dijadikan obat Semua itu dihasilkan dari pros- pandemi. Kondisi memungkinkan menghasilkan temuan atau ino- bermanfaat untuk kemajuan dan
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) bagi covid-19, riset pengemban- es riset dan pengembangan (R&D) jika akademisi dan periset sudah vasi yang berguna, meskipun kemaslahatan umat manusia di
gan ventilator, riset permodelan yang dadakan. Gara-gara epidemi mencapai taraf tertentu. Misalnya, dalam waktu yang relatif mepet kolong langit ini.(*)