Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Agustus 2020
P. 2
OPINI
SELASA, 4 AGUSTUS 2020 2
Kesehatan Mental Siswa
di Tengah Pandemi Covid-19
Penulis : SETo MULyAdi
Ketua Umum LPAI, dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
dULU, salah satu persoalan psikologis yang merisaukan Banyak negara, bahkan neg- sekolah. Pihak tersebut tak
terkait dengan kesiapan siswa untuk belajar ialah gang- ara maju sekali pun, yang juga lain ialah guru dan personel
lainnya. Sebagaimana halnya
melalui tahap keguncangan
guan kecemasan untuk bersekolah (school anxiety disor- serupa. Hanya saja, di sini per- dengan siswa, guru dan per-
der). Cirinya, siswa merasa kegelisahan yang amat men- soalan bertambah pelik karena sonel tersebut juga dapat men-
dalam saat akan berangkat ke sekolah. Begitu cemasnya, isu terkait ketersediaan pon- galami problem mental akibat
sampai-sampai anak bisa jatuh sakit. Kini, masalahnya sel, internet, dan paket data wabah covid-19.
Kondisi itu bahkan dapat di-
juga muncul ke permukaan.
justru terbalik. Juga, kesadaran akan adanya perburuk oleh keharusan bagi
asil pengamatan anak kembali belajar dengan problem kesehatan mental mereka mengantisipasi ma-
saya, tidak sedikit mulai datang rutin ke sekolah. siswa, keluarga mereka, bah- salah mental anak-anak didik.
anak-anak yang Sementara itu, Ikatan Dokter kan di kalangan personel Menjadi pertanyaan seberapa
H rindu segera kem- Anak Indonesia (IDAI) sudah sekolah, masih belum cu- jauh sesungguhnya otoritas
bali ke sekolah. Apa daya, menegaskan bahwa pandemi kup merata. Itulah se- terkait juga telah memberikan
betapa pun saya selalu mem- masih jauh dari berakhir dan babnya desakan perhatian kepada para guru
beri semangat kepada para risiko anak menularkan atau agar anak-anak dan personel sekolah tersebut.
orangtua untuk dapat menjadi tertular virus korona juga kembali masuk Anggaplah bahwa mereka di-
guru yang menyenangkan di masih sangat tinggi. Saya ke sekolah su- kerahkan sebagai penggerak
rumah. Namun, banyak fakta khawatir, jangankan berang- dah sepatutnya kurikulum bermuatan SEL
menunjukkan bahwa peran kat dari rasionalitas yang dipertimbangkan bagi siswa.
guru di sekolah memang ma- matang, desakan semacam kembali karena Namun, pada saat yang
sih terlalu berat untuk digan- itu justru merupakan indikasi dampaknya sangat sama, seberapa serius mereka
tikan para ‘guru darurat’ di bahwa--seperti diperingatkan mungkin kontra- juga diberikan pembekalan
rumah saat ini. Organisasi Kesehatan Dunia produktif dan tidak dan kesempatan untuk ber-
Jangankan menciptakan (WHO)--pandemi covid-19 ini tertanggulangi se- SEL bagi diri mereka sendiri
suasana belajar yang hangat, akan pula diikuti dengan ma- cara memadai. Pe- dan sesama mereka? Pada
tidak sedikit orangtua dan salah kesehatan mental. Jadi, nyikapan terhadap akhirnya, kita semua--terlebih
anak-anak yang justru men- kampanye agar anak-anak masalah kesehatan pada anak-anak--patut terus
gakui bahwa rumah terasa kembali masuk sekolah mung- mental membutuh- berupaya menemukan kegem-
begitu mencekam sejak wabah kin merefleksikan kepenatan kan kerja terpadu dari biraan di tengah situasi yang
covid-19 hadir. Anak-anak jen- mental yang tidak lagi tertah- semua pihak. Berdasar- serbatak menentu ini. Namun,
uh, ayah bunda pun penat luar ankan yang dialami sebagian kan praktik-praktik ter- secara manusiawi, setiap in-
biasa. Ditambah lagi, sebagian keluarga di Tanah Air. baik di banyak negara, san hanya dapat ber-
guru dan sekolah ternyata Jika benar demikian, sema- kurikulum bermuatan tahan hidup
tetap memberikan penugasan kin darurat bagi pemerintah social and emotional
dalam takaran ‘normal’ saat untuk secepatnya mengambil learning (SEL) sangat baik
situasi belum lagi normal. langkah-langkah yang diper- untuk memperkuat re-
Belajar daring pun mulai lukan dalam rangka men- lasi sosial yang dibutuhkan
direspons dengan apatis meski gantisipasi wabah kesehatan para siswa. Kurikulum yang
ada kesadaran bahwa itulah mental masyarakat. Apabila sama juga bermanfaat bagi
opsi terbaik dari yang terbu- terabaikan, cepat atau lambat, para guru dan personel seko-
ruk saat ini. Menghadapi ke- produktivitas masyarakat pun lah lainnya agar lebih siap
adaan sedemikian rupa, mulai akan runtuh dan itu tentu dalam merespons dinamika
muncul kampanye (desakan) berdampak negatif terhadap psikologis dan perilaku para
membuka kembali gerbang resiliensi bangsa. Keresahan anak didik, terutama pada
sekolah. Seburuk apa pun memasuki tahun ajaran baru masa krisis. Beberapa bulan
situasi, kalangan tersebut me- tersebut sebetulnya tidak han- terakhir, sejumlah desain kuri-
mandang sudah saatnya anak- ya terjadi di sini. kulum bermuatan SEL juga
telah dirancang agar dapat
diterapkan dengan berbasis
PALANGKA POST daring (online). siswa Pemb- saat mereka juga
Salah satu unsur di dalam
bahw a
kurikulum bermuatan SEL
dapat merasa dan menerima
ialah memberikan kesempa- berkata jujur mem- aca yang tertarik untuk memiliki kesanggupan untuk
tentang kepedihan
bangun rencana-ren-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya tan lebih leluasa kepada para bukanlah merupakan cana pengelolaan diri yang menerapkan kurikulum ber- adanya suasana hati yang ti-
muatan SEL secara daring dapat
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum siswa melakukan refleksi atas suatu kesalahan. Esensi un- lebih nyata. Relasi sosial mer- mengunjungi: https://selprovid- dak menyenangkan. Memaksa
anak untuk selalu berbahagia,
segala pengalaman mereka
sur tersebut, tak lain, ialah
Terbit Pertama : 15 November 2001 selama menjalani pembatasan bagaimana agar para siswa eka juga akan dipererat satu ers.casel.org/sel-resources/. apalagi dengan cara menging-
sama lain. Puncaknya ialah
sosial. Sesama siswa didorong
kari suasana hati kebalikan-
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- untuk secara terbuka saling belajar secara lebih mendalam saat anak-anak mampu mem- Bukan Hanya Siswa nya, ialah praktik kekerasan
tentang kehidupan itu sendiri.
Siswa berada pada titik
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 bercerita (berarti menemukan Jadi, dengan kata lain, mua- buat keputusan-keputusan se- pusat kegiatan sekolah. Mer- yang justru patut kita elak-
perbendaharaan kata yang tan akademik dinomorseki- cara lebih bertanggung jawab. kan. Penerimaan akan kodrat
representatif) tentang senang ankan, sementara belajar ten- Tentu rangkaian kegiatan be- eka patut terus-menerus be- manusia sebagai makhluk
Dewan Redaksi : M Harris Sadikin, Pariyanto dan susahnya berada di dalam tang keinsafan diri (self aware- lajar sosial emosional tersebut rada pada posisi terpenting. dengan dua sisi afeksi, berapa
Namun, pada ruang yang
diselenggarakan sesuai dengan
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin rumah selama berbulan-bulan ness dan social awareness) tingkat kematangan dan kecer- sama, masyarakat pun tidak pun usianya, ialah tujuan
pembelajaran yang patut kita
ini.
lebih dikedepankan. Dengan
Guru berperan sebagai pem-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani beri semangat agar siswa lebih keinsafan diri yang lebih jujur, dasan anak, serta melibatkan bisa tutup mata terhadap selenggarakan setiap waktu.
keberadaan pihak lain yang
keluarga siswa sebagai bagian
Tentu saja di dalam dan luar
Ombudsman : - asertif sekaligus meyakinkan para siswa kemudian akan dalam keseluruhan prosesnya. juga sama-sama sebagai warga sekolah. Semoga. (*)
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta Banyak Salah Pengertian
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera
Seventin Guspatmi, Rangga Andika
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani pada Saat Kita Memainkan Kuasa
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus
Priyono, Ghorby, M Anshari. Penulis : ir. GoEnArdjoAdi GoEnAwAn, MM,
Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia Lulus 1989
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi
Sukamara : Fahriansyah DISANGKA seseorang me-
Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro mainkan kuasa karena dia
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda menantu Pak Jenderal. Tidak.
Kasongan : Khairul Saleh Keliru. Tapi kenapa banyak
Kuala Kurun : Anthoneal menantu Jenderal jadi pemegang
kuasa? Ya itu dia diberi ilmu oleh
Pulang Pisau : Asprianta orangtuanya.
Muara Teweh : Agus Sidik Disangka seseorang dapat
Puruk Cahu : Trisno kuasa karena duitnya banyak.
Buntok : Sintha Keliru. Seseorang dapat kuasa
Tamiang Layang : - karena diberi tahu ilmu kuasa,
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati baik dia miskin atau kaya. Di-
sangka seseorang pegang kuasa
Pangkalan Bun : - karena dia senior. Keliru. Tentu
dia senior lebih paham duduk
Manager Produksi : Junaidi Effendi persoalan. Tapi tanpa diberi
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, tahu, tidak mungkin sesrorang
pegang kuasa.
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois Kuasa adalah rahasia kekuatan
Meysiana, Dean Valentino. sebuah organisasi. Ya. Rahasia
kekuatan sekaligus nyawa atau
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang hidup matinya perusahaan harus
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) dipegang orang yang memiliki
Account Executive : Meilisa Bela pengetahuan cukup tinggi untuk
menguasai tombak kuasa.
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo Misal, penggantian CEO. Di-
HRD : Milna sangka orang yang paling pintar
Staff IT : Joko Hariyadi menduduki posisi tersebut. Ke-
liru. Yang paling pintar diken-
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang dalikan yang pegang rahasia.
Rahasia tersebut sifatnya fatal,
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) mematikan. Seseorang meme-
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 gang kuasa, karena dia membeli
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). atau membayar. Misal, ada pelu-
kis jago, ada pembeli bos. Kenapa
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum hubungan keduanya harus lewat pada saat melalui saya? Ternyata oleh saya. puas, tentu dia akan pesan lagi. paham kesaktian tersebut di
Pelukis yang handal butuh
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya saya? pelukis memiliki kaidah seni. dipuja, dipuji. Ya kita bayar Kadang ada kondisi suksesi. tangan ‘anak’ bos. Mereka yang
Saya membayar. Iyalah. Pasti
paham rahasia ini, dipilih men-
Kaidah ini sakral. Bos memiliki
Big bos menyerahkan tongkat
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) bayar. Tapi kenapa bos yang san- kaidah hedonis. Yaitu kesukaan. dengan harapan, untuk order tombak sakti kepada anaknya, jadi CEO baru. Dia tahu siapa
gat demanding dapat dilayani, Keduanya dikelola, dan dilayani sebanyak mungkin. Bila bos tapi CEO yang baru belum tentu tuannya. (*)