Page 9 - SKH Palangka Post Edisi 08 Agustus 2020
P. 9
SUGIANTO SABRAN HABIB ISMAIL BIN YAHYA
Gubernur Kalteng Wakil Gubernur Kalteng
SABTU, 8 AGUSTUS 2020 9
Foto: BPKP
JAGA KESEHATAN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat bersepeda untuk menjaga kesehatan. Gubernur pun mengajak masyarakat waspada terhadap penyakit yang timbul akibat perubahan cuaca ekstrem seperti saat ini.
Waspadai Penyakit Pancaroba
PALANGKA RAYA, PPOST Sugianto mengatakan, penyakit rentan terhadap penyakit. tubuh tetap stabil dan tidak mudah seperti DBD akan terminimalisasi. beban hidup dengan menambah
“Kita harus waspadai perubahan
Selain itu, ia juga meminta kepada
Meski wilayah Kalimantan Tengah telah memasuki musim yang sering timbul ketika peruba- cuaca yang terkadang panas dan terserang penyakit,” jelasnya. masyarakat untuk tidak menyepele- penyakit, karena covid-19 ini masih
sulit diatasi. Waspada dan selalu
Sugianto mengatakan, dengan
han cuaca yang tak menentu sep-
kemarau, namun perubahan cuaca masih terjadi dalam erti saat ini adalah batuk, pilek, terkadang hujan bisa mengganggu kondisi seperti saat ini akan timbul kan penyakit karena bisa berdam- jaga kebersihan, dengan begitu kita
beberapa pekan terakhir. Melihat hal tersebut, Gubernur fl u, serta penyakit infeksi saluran kesehatan daya tahan tubuh manu- banyak genangan air dari sisa sam- pak fatal. Selain dapat mengham- bisa terhindar dari penyakit lain-
Kalteng Sugianto Sabran meminta kepada masyarakat pernapasan (ISPA) lainnya. Pasal- sia. Saya secara pribadi meminta pah atau hal lainnya yang bisa men- bat seluruh aktivitas sehari-hari, nya. Terakhir, kalau memang sakit,
untuk waspada terhadap penyakit yang timbul akibat nya perubahan cuaca yang begitu agar masyarakat lebih memper- jadi tempat nyamuk berkembang penyakit juga dapat mengancam segera berobat, jangan menunggu,
karena beberapa kasus, pasien sulit
nyawa karena terlambat penanga-
hatikan diri dalam menjaga daya
mendadak dapat mengganggu
biak. Dengan menjaga kebersihan
perubahan cuaca ekstrem saat pancaroba tersebut. daya tahan tubuh, yang mana tahan tubuh agar ketika perubahan lingkungan tentu pencegahan nan atau terbatasnya obat. tertolong karena terlambat bero-
mudah membuat tubuh menjadi cuaca yang terlalu cepat, daya tahan untuk terpapar penyakit endemi “Jangan sampai menambah bat,” pungkasnya. (pyo/P5)
Jangan Ada Kluster Baru Rumah Ibadah!
PALANGKA RAYA, PPOST karena sampai saat ini per-
Pemerintah Provinsi tumbuhan kasus covid-19
(Pemprov) Kalimantan terus bertambah, tak hanya
Tengah (Kalteng) terus satu dua kasus, bisa sampai
mempersiapkan diri dalam puluhan kasus dalam sehari.
menghadapi era kebiasaan Jangan sampai sikap acuh
baru dalam segala aspek ke- kita justru membuat kluster
hidupan. Masyarakat harus baru di Kalteng ini,” jelas
bisa beradaptasi dan terus Sugianto.
meningkatkan pemahaman Sugianto menambahkan,
sikap dan perilaku dalam setelah meninggalkan keg-
menilai risiko yang bisa iatan keagamaan di rumah
mungkin bisa terjadi setiap ibadah tetap disarankan
saat, salah satunya muncul- untuk menjaga jarak dan
nya kluster baru di Kalteng. mengindari kontak fisik.
“Salah satu tempat yang Selain itu, masyarakat di-
harus diwaspadai adalah minta untuk tidak berlama-
adanya kluster baru penye- lama di rumah ibadah, dan
baran covid-19 di lingkungan dianjurkan untuk segera
rumah ibadah. Pasalnya, pulang ke rumah bila telah
saat ini hampir seluruh selesai melakukan kegiatan
rumah ibadah sudah diper- keagamaan. Foto: PPost/Giben
bolehkan memulai kembali “Dengan mematuhi pro- REHAT SEJENAK - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di sela sela aktivitas kerja, memilih memancing
Foto : PPost
aktivitas ibadahnya,” kata BAGI MASKER - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat membagikan masker di sebuah masjid di Ka- tokol kesehatan yang sudah ikan untuk refreshing sejenak. Ia pun berharap kolam pemancingan bisa dikembangkan dan dipromosi-
Gubernur Kalteng Sugianto bupaten Gunung Mas beberapa waktu lalu. Ia pun mengingatkan setiap warga siap menerapkan protokol diberikan oleh pemerintah, kan sebagai destinasi wisata lokal.
Sabran belum lama ini. kesehatan di rumah ibadah. kita dapat saling menjaga,
Sugianto menjelaskan, saling mengingatkan, dan
masyarakat harus bisa me- tokol kesehatan di rumah wa peralatan ibadah sendiri bersih yang mengalir dan saling melindungi satu sama Promosi Pariwisata Utamakan
mahami beberapa pedo- ibadah, kemudian memas- dari rumah, memastikan diri menggunakan sabun sebe- lain. Itu juga adalah upaya
man yang telah dikeluarkan tikan bahwa setiap warga sendiri untuk selalu menggu- lum dan saat meninggalkan bersama dalam memutus
oleh Kementerian Kesehatan sehat dan tidak memiliki nakan masker dengan baik rumah ibadah. mata rantai penyebaran Wisman Domestik
(Kemenkes) dalam mengi- risiko untuk tertular atau dan benar selama kegiatan “Kita sedang mencoba un- covid-19, karena Kunci ke-
kuti kegiatan keagamaan menularkan penyakit kepa- keagamaan berlangsung di- tuk beradaptasi dengan ke- berhasilan dari memutus
di rumah ibadah. Seperti da orang lain disekitarnya. rumah ibadah tersebut, dan biasaan baru. Namun sikap mata rantai ini terletak dari PA LA NGK A R AYA , Kalteng, dan menarik minat rawan akan penularan,
memastikan bahwa setiap Selain itu, memastikan terakhir memastikan selalu hati-hati dan tetap waspada kedisiplinan kita bersama,” PPOST wisatawan,” jelasnya, be- sehingga dibuka secara
warga siap menerapkan pro- bahwa masyarakat memba- mencuci tangan dengan air harus terus ditingkatkan, pungkasnya. (pyo/P5) Pemerintah Provinsi lum lama ini. bertahap. Dan sudah ada
(Pemprov) Kalimantan Guntur mengatakan, sek- panduan dari kementerian
Tengah (Kalteng) dalam tor pariwisata memang untuk diterapkan dan ,
Pemprov Lakukan Persiapan Cegah Karhutla menyambut tatanan ke- masih belum sepenuhnya sudah kami sebarkan ke-
pada Dinas, omunitas dan
hidupan baru masyarakat
dibuka. Namun untuk
produktif aman dari co-
vid-19, melakukan berbagai promosi pariwisata dan pengelola pariwisata. Saat
kebudayaan harus tetap
ini baru empat provinsi
PALANGKA RAYA, PPOST Ia menyebut, dalam ke- upaya untuk bisa memulih- berjalan. Hal tersebut di- yang dapat menjalankan
Datangnya musim kema- giatan tersebut pihaknya kan perekonomian Kalteng karenakan nantinya saat program pusat ini, yakni
rau, tentu erat kaitannya telah melakukan berbagai yang terupuruk. Salah satu- kembali diaktifk an secara Kalteng, Bali dan Nusa
dengan bencana kebakaran persiapan dengan mem- nya dengan gencar melaku- penuh, seluruh komponen Tenggara, tepatnya Man-
hutan dan lahan (Karhutla). berikan sosialisasi untuk kan promosi pariwisata di kegiatan pariwisata dan dalika NTB, dan Kupang
Mengantisipasi hal tersebut, menjelaskan tujuan, teknis Kalteng. kebudayaan dapat berjalan NTT,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pem- administrasi hingga mem- Gubernur Kalteng Su- dengan lancar. Ia menyebut, wewenang
prov) Kalimantan Tengah bentuk tim pelaksana. gianto Sabran melalui Selain itu, dalam pelak- untuk membuka tempat
(Kalteng) melakukan berb- “Karhutla ini memberikan Kepala Dinas Kebuday- sanaannya tetap harus di- pariwisata sepenuhnya
agai persiapan diantaranya dampak negatif. Tidak hanya aan dan Pariwisata (Dis- lakukan sesuai pedoman dalam kewenangan pemer-
dengan melakukan kegiatan kepada lingkungan melain- budpar) Guntur Talajan protokol kesehatan yang intah kabupaten/kota, me-
Operasi Cepat Pembasahan kan juga kehidupan, dalam mengatakan, promosi pari- telah dikeluarkan oleh Ke- lalui Satgas Penanganan
Lahan Gambut Terbakar hal ini kesehatan. Semoga wisata Kalteng saat ini lebih menterian Pariwisata dan Covid-19 di masing-masing
(OPCLGT) dan Operasi dengan upaya ini pencega- menekankan untuk men- Ekonomi Kreatif (Kemen- daerah. Sedangkan peran
Pembasahan Gambut Rawan han karhutla bisa optimal,” arik wisatawan domestik. parekraf) tentang pengop- Pemprov hanya memantau
Kekeringan (OPGRK). jelasnya, belum lama ini. Foto : PPost Menurutnya selain berkai- erasian tempat wisata dan dan mengevaluasi perkem-
Gubernur Kalteng Sugi- Lebih lanjut dijelaskan, CEGAH KARHUTLA - Sekda Kalteng sebagi Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah atau TRGD, Fahrizal tan dengan covid-19, sejauh hiburan pada masa pan- bangannya. Sedangkan
anto Sabran melalui Pelak- pelaksanaan OPGRK harus Fitri (tengah) didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah Esau Tam- ini wisatawan mancanegara demi covid-19. Ia berharap provinsi hanya berwenang
sana Tugas Kepala Dinas memenuhi syarat pelaksa- bang (kiri) saat membuka acara Persiapan Pelaksanaan Operasi Cepat Pembasahan Lahan Gambut Ter- masih takut untuk ber- dengan adanya panduan dalam melakukan penga-
Lingkungan Hidup Kaliman- naan, yaitu tidak hujan se- bakar arau OPCLGT dan Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan atau OPGRK, belum lama ini. wisata ke Indonesia yang tersebut dapat membantu wasan dan evaluasi.
tan Tengah Esau Tambang lama tujuh hari berturut- memang kasus covid-19 para penggiat pariwisata “Untuk sanksi dan lain-
saat menjelaskan, OPCLGT turut, tinggi muka air tanah Badan Restorasi Gambut Kotawaringin Timur, Ko- syarat-syarat pelaksanaan masih terbilang tinggi. dan kebudayaan, terma- nya juga sepenuhnya ada
merupakan penanganan jika kurang dari 40 sentimeter, (BRG) atau PIR. tawaringin Barat, Palangka kegiatan dan pelaksanaan- “Kami sudah mulai suk para pelaku ekonomi di pemerintah daerah yang
terjadi kebakaran lahan gam- serta terdapat tren indika- Selain itu, kegiatan OP- Raya, Kapuas, Pulang Pis- nya harus berada disekitar melakukan promosi ter- kreatif untuk digunakan bisa mencabut izin buka
but, atau istilah sederhananya tif titik panas di wilayah CLGT dan OPGRK dilak- au, Katingan serta bebera- kawasan sumur bor yang hadap pariwisata, baik me- sebagai acuan dalam men- atau yang lainnya. Kami
disebut pemadaman karhut- tersebut. Sedangkan OP- sanakan sejak Agustus- pa daerah lainnya. sudah dibangun. Sedangkan lalui media digital atau me- jalankan kegiatannya, se- hanya memantau dan
la. Sedangkan OPGRK adalah CLGT lebih fleksibel jika Desember 2020 mendatang. “Untuk OPGRK, rencana OPCLGT tidak bisa diren- dia sosial, media elektronik, hingga tidak terjadi penu- membantu dalam melaku-
pencegahan, mitigasi dan dibandingkan OPGRK, yaitu Kemudian, wilayah yang luasan kegiatan yakni seki- canakan luasan kerjanya kare- ataupun media cetak. Tu- laran atau kluster baru di kan promosi melalui event
kesiapsiagaan dalam upaya dilakukan jika terjadi keba- menjadi sasaran kegiatan tar 14.545 hektare, dengan na harus terjadi kebakaran,” juannya tentu mengenal- sektor pariwisata. atau hal lainnya,” pungkas-
menghadapi karhutla. karan di lokasi peta indikatif di Kalteng, diantaranya catatan harus memenuhi pungkasnya. (pyo/P5) kan kembali pariwisata “Tempat pariwisata itu nya. (pyo/P5)

