Page 27 - Microsoft Word - KELOMPOK 3 MAKALAH SISTEM AKUNTANSI
P. 27
23
Pemberian kode dengan Kode Angka Desimal ini memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a. Rekening diberi dengan angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka
besar.
b. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Klasifikasi besar memiliki
jumlah angka yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan klasifikasi
rinciannya.
c. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening dilakukan dengan maksimum
pemecahan tidak lebih dari 10. Pemberian kode perluasannya dilakukan
dengan menambahkan 1 angka di sebelah kanannya.
5) Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical seguence preceded by
an alphabetic reference)
Metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dan Huruf.
Setiap rekening diberi kode angka yang di mukanya dicantumkan huruf
singkatan kelompok rekening tersebut. Misalnya:
AL 101
ATL 112
MO 245
*AL merupakan singkatan dari aktiva lancar, ATL singkatan aktiva tidak
lancar , dan MO singkatan dari modal.
2.4.3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Merancang Kode Rekening
Dalam merancang kerangka kode rekening, berbagai pertimbangan berikut
ini perlu diperhitungkan:
1. Rerangka kode harus sesuai logis memenuhi kebutuhan pemakai dan
metode pengolahan data yang digunakan. Kode sembarang, seperti SSR
untuk menunjukkan Sempati Air dalam kode penerbangan, membingungkan
para penumpang pesawat.