Page 116 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 116
4. Tembang Asmarandana
Kemudian juga, Masyarakat Kudus masih banyak yang
menganut agama Hindu. Maka, Sunan Kudus berusaha
memadukan kebiasaan agama Hindu ke dalam syariat Islam
secara halus. Misalnya, Beliau justru menyembelih Kerbau
bukan Sapi ketika Hari Raya Idul Qurban. Itu merupakan dari
penghormatan Sunan Kudus kepada para pengikut Hindu.
Sebab, ajaran agama Hindu memerintahkan untuk menghormati
Sapi. Dalam berdakwah, Sunan Kudus tetap mengedepankan
toleransi, seperti yang beliau lakukan terhadap umat Hindu di
Kudus.
Begitu juga dalam hal adat istiadat, Sunan Kudus tidak
langsung menentang Masyarakat yang melenceng dari ajaran
Islam secara keras. Sebagai contoh, Masyarakat sering
menabur bunga di perempatan jalan, mengirim sesajen di
kuburan dan adat lain yang melenceng dari ajaran Islam. Sunan
Kudus tidak langsung menentang adat itu, tetapi ia
mengarahkannya sesuai ajaran Islam dengan pelan-pelan.
Misalnya, Sunan Kudus mengarahkan agar sesajen yang berupa
makanan diberikan kepada orang yang kelaparan. Ia juga
mengajarkan bahwa meminta permohonan bukan kepada ruh,
tetapi kepada Allah SWT. Sikap dan Tindakan Sunan Kudus
terhadap adat istiadat sangat mencerminkan semangat
akomodatif terhadap budaya lokal.
105