Page 56 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 56
dengan tekun dan disiplin. Sunan Bonang memiliki keperibadian
ulet dan tidak mudah putus asa, sehingga pada saat mudanya
pernah melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan latihan
atau Riyadhoh sebagai seorang wali.
Saat masih remaja, Sunan Bonang pernah menyeberang
hingga ke daerah Pasai, Aceh untuk mendapatkan ajaran agama
Islam dari Syekh Maulana Ishaq bersama dengan Raden Paku
(Sunan Giri). Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya,
Sunan Bonang memutuskan untuk kembali ke tanah Jawa dan
menetap di daerah Bonang atau pantai utara untuk berdakwah
disana. Oleh karena itu beliau mendapatkan julukan sebagai
Sunan Bolang. Beberapa sumber menyebutkan bahwa beliau
tidak menikah dan tidak memiliki keturunan, karena lebih
memilih mengabdikan hidup untuk menyebarkan agama Islam di
Nusantara khususnya Pantai Utara Jawa.
Tembang-tembang yang diajarkan Raden Makhdum
Ibrahim adalah tembang yang berisikan ajaran agama Islam.
Sehingga tanpa terasa penduduk sudah mempelajari agama
Islam dengan senang hati, bukan dengan paksaan. Sikap toleransi
Sunan Bonang terdapat pada kalimat “penduduk sudah
mempelajari agama Islam dengan senang hati, bukan dengan
paksaan
45