Page 97 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 97
rakyat jelata sambal bercocok tanam dan berdagang. Sunan
Muria menjadi wali yang banyak berjasa dalam menyiarkan
agama Islam. Beliau juga mampu memecahkan masalah yang
rumit. Sunan Muria terhitung salah seorang penyokong dari
Kerajaan Bintoro yang setia semasa hidupnya bertempat
tinggal di desa-desa atau daerah terpencil yang jauh dari pusat
kota untuk menjalankan dakwah keIslaman.
Sunan Muria merupakan orang yang suka menyendiri,
sehingga beliau memilih untuk bertempat tinggal di desa. Beliau
suka bergaul serta hidup ditengah-tengah rakyat jelata.
Melihat masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, Sunan Muria
menjalankan dakwahnya dengan cara mengadakan kursus atau
pelatihan terhadap kaum dagang, nelayan, pelaut, dan rakyat
jelata. Beliau juga yang mempertahankan berlangsungnya
Gamelan sebagai satu-satunya seni Jawa yang sangat digemari
rakyat serta dipergunakan untuk berdakwah keIslaman. Beliau
adalah pencipta dari Gending Sinom dan Kinanti.
Metode yang merupakan lanjutan dari kerja dakwah
ayahnya ini menyebabkan Sunan Muria lebih mengenal tradisi
Jawa. Dia juga dikenal sebagai seniman yang melestarikan
gamelan dan kesenian tradisi lainnya. Melalui cara ini Sunan
Muria sedikit demi sedikit memasukkan ajaran agama dan
syariat Islam. Sunan Muria juga mempertahankan kesenian
gamelan dan wayang sebagai alat dakwah untuk menyampaikan
Islam. Sunan Muria memasukkan ajaran Islam melalui kesenian
wayang, gamelan dan tembang Jawa. Hal ini merupakan salah
satu bentuk Tindakan akomodatif terhadap budaya lokal
86