Page 2 - MODUL IPS KELAS VIII
P. 2
BAB I
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kondisi wilayah dan penduduk
Indikator : 1. Menjelaskan Letak Indonesia
2. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan musim
dan menentukan musim di Indonesia.
3. Menjelaskan persebaran jenis tanah dan
pemanfaatanya di Indonesia
4. Menjelaskan persebaran jenis flora dan fauna di
Indonesia
Rangkuman
A. Letak Indonesia
1. Letak Astronomis
Letak Astronomis adalah : letak suatu daerah / wilayah berdasarkan posisi garis
lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia adalah : Indonesia terletak antara
0
0
0
0
6 LU-11 LS dan 95 BT – 141 BT.
Pengaruh letak astronomis Indonesia adalah :
0
0
a. Karena Indonesia terletak antara 6 LU dan 11 LS, sehingga Indonesia berada
pada daerah iklim tropis dengan di tandai dengan temperatur udara yang tinggi
serta curah hujan yang di pengaruhi oleh musim.
0
0
b. Karena Indonesia terletak antara 95 BT – 141 BT sehingga wilayah indonesia
terdiri dari tiga daerah waktu yaitu : Waktu Indonesia Barat ( WIB ), Waktu
Indonesia Tengah ( WITA ), dan Waktu Indonesia Timur ( WIT ). Dengan selisih
0
waktu 1 jam untuk setiap 15 dan jika di bandingkan dengan waktu Greenwich (
GMT )dengan WIB ada selisih waktu 7 jam , apabila di Jakarta pukul 12.00 WIB
maka menurut waktu GMT adalah pukul 05.00 pagi. ( ingat rumus, WIB = GMT
+ 7 dan sebaliknya GMT = WIB – 7 )
2. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah / wilayah berdasarkan kondisi wilayah
sebenarnya di permukaan bumi. Letak geografis Indonesia adalah Indonesia terletak di
antara dua Benua dan dua samudera yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Pengaruh letak geografis Indonesia adalah :
a. Letak Indonesia yang berada di antara benua Asia dan Australia mengakibatkan
berhembusnya angin musim yang membawa musim hujan dan musim kemarau.
b. Wilayah Indonesia memiliki iklim laut, karena merupakan negara kepulauan,
sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut yang banyak mendatangkan
hujan.