Page 28 - Modul Sejarah Indonesia_X_3.4
P. 28

Modul  Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4


                            Sistem kepercayaan masyarakat praaksara telah mendorong berkembangannya
                       kepercayaan  animisme  dan  dinamisme.  Kepercayaan animisme merupakan  sebuah
                       sistem  kepercayaan  yang  memuja  roh  nenek  moyang,  sedangkan  menurut
                       kepercayaan dinamisme  ada  benda-benda  tertentu  yang  diyakini  memiliki  kekuatan
                       gaib,  sehingga  benda  tersebut  sangat  dihormati  dan  dikeramatkan.  Contohnya  yaitu
                       kapak  yang  dibuat  dari  batu  chalcedon  (batu  indah)  dianggap  memiliki  kekuatan.
                       Dengan  demikian  kepercayaan  masyarakat  prasejarah  adalah  Animisme  dan
                       Dinamisme.

                       Ciri ciri kehidupan pada masa bercocok tanam dan berternak adalah antara lain
                       :
                       1.   Tekhnologi dalam menghasilkan perkakas untuk memenuhi kebutuhan mereka
                            telah  berkembang    dengan  dihasilkannya  Kapak  Lonjong  dan  Kapak  Persegi
                            terbuat dari batu  yang telah diasah
                       2.   Pada masa ini manusia sudah menetap di suatu wilayah secara berkelompok , hal
                            ini  dipengaruhi  oleh  pola  kehidupan  ekonomi  mereka  yang  sudah  bercocok
                            tanam  dan  berternak  sehingga  tidak  memungkinkan  mereka  untuk  berpindah
                            pindah.
                       3.   Sudah  terdapat  pola  pembagian  kerja  akibat  kegiatan  bercocoktanam  yang
                            mereka kembangkan membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih focus, maka
                            ada  diantara  mereka  yang  berprofesi  sebagai  petani,  adapula  yang  berprofesi
                            sebagai  pembuat  perkakas  yang  dibutuhkan  dalam  kegiatan  pertanian  seperti
                            Kapak Lonjong, Kapak Persegi, Tembikar dll
                       4.   Sudah mengenal sistem perdagangan dengan cara barter yaitu perdagangan yang
                            dilakukan  dengan  cara  tukar  menukar  antara  barang  dengan  barang,  hal  ini
                            terjadi dipengaruhi oleh telah adanya pembagian kerja pada saat itu
                       5.   Sudah menguasai ilmu astronomi yang mereka gunakan saat mereka berpindah
                            dari daratan Yunan ke wilayah kepulauan nusantara akibat kondisi bumi yang
                            sudah  terbentuk  sempurna  (  jaman  Holosen  ).  Sarana  transportasi  ini  juga
                            digunakan oleh masyarakat purba yang menetap di wilayah perairan.

                       b.   Masa Bercocok Tanam Tingkat Lanjut ( Masa Perundagian )
                            Perundagian  berasal  dari  kata Undagi,  yang  artinya  sama  dengan  tukang  atau
                       seseorang yang memiliki keterampilan atau ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.
                       Masyarakat  perundagian  adalah  masyarakat  dimana  masing-masing  orang  bekerja
                       sesuai  dengan  keterampilannya  masing-masing.  Itu  berarti,  spesialisasi  kerja  sudah
                       sangat maju pada masa ini. Zaman ini dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu.
                            Pada masa ini , manusia purba sudah mengenal bijih logam. Mereka sudah lebih
                       berpengalaman sehingga dapat mengenali bijih-bijih logam yang dijumpai meleleh di
                       permukaan  tanah.  Bijih  logam  yang  ditemukan  terutama  berasal  dari  tembaga.
                       Kemudian  mereka  membuat  alat-alat  yang  diperlukan  dari  bahan  bijih  logam  yang
                       ditemukan.

                       1)   Pola Kehidupan Ekonomi dan Pola Hunian
                            Masa  perundagian  memiliki  peran  penting  dalam  perkembangan  sejarah  di
                       Indonesia, hal ini dikarenakan pada masa ini hubungan antar daerah-daerah di sekitar
                       kepulauan  Indonesia  sudah  terjalin.    Masa  ini  ditandai  dengan  adanya  keterampilan
                       untuk  membuat  alat-alat  dari  bahan  perunggu.  Alat  tersebut  berupa  alat  yang
                       digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan  sehari-hari  seperti  peralatan  bertani  ,
                       peralatan upacara, dan peralatan berburu.
                            Kepandaian membuat perkakas dari logam juga berpengaruh terhadap perkakas
                       yang  mereka  gunakan  untuk  bercocok  tanam,  saat  ini  mereka  menggunakan  kapak
                       yang terbuat dari logam  yaitu Kapak Corong . Kapak Corong adalah logam yang diasah
                       ,  kemampuan  mengasah  yang  di  jaman  Neolithikum  mereka  terapkan  pada  batu  di


                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                24
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33