Page 27 - Modul Geografi
P. 27

3)  Gempa runtuhan.

                           Gempa  bumi  runtuh  adalah  gempa  yang  terjadi  di  daerah  batu  kapur  atau
                           pertambangan. Gempa jenis ini jarang terjadi dan tidak terlalu berbahaya.

                       4)  Gempa  sentral  episentrum  berbentuk  titik,  contohnya  :  gempa  vulkanik  dan
                           gempa runtuhan.

                       5)  Gempa  linier,  episentrum  berbentuk  garis,  contohnya  :  gempa  tektonik  akibat

                           patahan buatan.


                    b.  Gelombang gempa,
                       1)  Gelombang primer (P-wave) atau gelombang longitudinal yaitu gelombang yang

                           merambat  didalam  bumi  dengan  kecepatan  mencapai  7  sampai  14  km/detik.

                           Gelombang primer (P-wave)  berasal dari hiposentrum dan merambat melalui bahan
                           cair dalam bumi serta memantul dan membias.

                       2)  Gelombang skunder atau (S-wave) atau gelombang transfersal yaitu gelombang
                           yang  merambat  seperti  gelombang  primer  dengan  kecepatan  sudah  berkurang  4

                           sampai  7  km/detik.  Gelombang  skunder  tidak  dapat  merabat  melalui  lapisan  cair,
                           tetapi dapat memantul dan membias.

                       3)  Gelombang panjang (L-wave) yaitu gelombang yang merambat melalui permukaan

                           bumi (Mitosfer) dengan kecepatan 3 sampai 4  km/detik. Gelombang panjang berasal
                           dari episentrum dan menimbulkan banyak kerusakan dipermukaan bumi.

                           Rumus laska untuk mengetahui jarak episentrum dari stasiun gempa :


                               {(  -  ) -   e it }

                           Keterangan :

                                     = Jarak episentrum dari stasiun gempa
                           S         = Waktuk gelombang skunder tercatat di stasiun gempa

                           P         = Waktuk gelombang primer tercatat di stasiun gempa
                           1 menit   = (kostanta/ketetapan)

                           1000 km  = (kostanta/ketetapan)


                           Contoh,.


                                                             26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32