Page 5 - Modul Geografi
P. 5
2) Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks)
Sekitar 80% batuan dipermukaan bumi berupa batuan sendimen. Berasal
dari Pengendapan pelapukan batuan beku dan sebagaian kecil berasal dari
pengendapan bahan organisme. Material hasil erosi terangkut dan terendapan oleh
tenaga angin, air, atau gletser. Berdasarkan proses pembentukanya, batuan
sendimen dibendakan sebagai berikut:
a) Batuan sedimen klasit, Batuan ini adalah batuan yang terdiri atas endapan
alami yang terbentuk dari hasil pengolahan kembali dari batuan yang telah
ada. Proses tersebut melalui proses erosi, pelapukan, transportasi, dan juga
pengendapan kembali.
Contoh: Batu pasir, batu lempung (shale), dan batuan konglomerat.
b) Batuan sendimen Kimiawi, Batuan sedimen kimiawi yaitu salah satu
jenis batuan sedimen yang terbentuk karena proses pengendapan yang berasal
dari pelapukan batuan beku yang disebabkan oleh unsur kimia tertentu.
Beberapa contoh sifat kimia tertentu yang dimiliki oleh beberapa komponen
yang dimaksud adalah udara atau air, dimana 2 komponen kimia tersebut
akan membuat permukaan batuan menjadi sebuah partikel-partikel yang
halus.
Contoh: batu garam (halite), gipsum, dan batu kapur (limestone)
c) Batuan sendimen organik, Batuan sedimen organik atau yang disebut
juga batuan sedimen biogenic adalah batuan yang terbentuk dari pengendapan
sisa-sisa bagian tubuh mahluk hidup serta mineral-mineral yang
dihasilkannya.
Contoh: Binatang koral didasar laut membentuk batu kapur
4