Page 40 - Modul Titrasi Asam Basa Kelompok 7A _Float
P. 40
RANGKUMAN
Titrasi merupakan suatu proses analisis kuantitatif dimana suatu
larutan yang konsentrasinya diketahui secara pasti (larutan standar)
ditambahkan secara bertahap ke dalam larutan lain yang konsentrasinya
tidak diketahui sampai reaksi kimia antara kedua larutan tersebut
berlangsung sempurna, dengan tujuan mengetahui komponen yang tidak
diketahui. (Chang, 2004).
Titrasi asam-basa pada prinsipnya melibatkan reaksi penetralan
+
-
ion H dari asam oleh ion OH dari basa, atau sebaliknya, sehingga titrasi
asam-basa sering disebut juga dengan titrasi netralisasi. Pada reaksi
-
+
penetralan, reaksi yang sebenarnya terjadi hanyalah antara H dan OH .
(Suryatna & dkk, 2008).
Pada titrasi asam basa, ada beberapa istilah yang harus
diperhatikan, yaitu : Titran, Titrat, Larutan Standar, Indikator, Titik
Ekivalen, Titik Akhir Titrasi.
Rumus Titrasi Asam Basa
Va x Ma x val. asam = Vb x Mb x val. Basa
Langkah-langkah Titrasi
1. Larutan yang akan digunakan untuk menitrasi (diteteskan)
dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala). Larutan
dalam buret disebut penitrasi.
2. Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer
dengan mengukur volumenya terlebih dahulu.
3. Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi
(dalam erlenmeyer) menggunakan pipet tetes. Indikator yang
dipakai adalah yang perubahan warnanya sekitar titik ekivalen.
36