Page 20 - E-LKPD DRAFT 1.cdr
P. 20
Pisang Raja Seribu tersebut saat ini memiliki panjang tandan mencapai
205 cm dan tinggi tanaman ±2,5 meter, awalnya pemilik pohon pisang
tersebut (Masrukan) mengatakan memperoleh bibit pohon pisang tersebut
dari saudara di Srengat, Blitar dan saat itu tingginya 30 cm seperti pohon
pisang biasa. Proses penananam, tidak ada yang istimewa. Pisang di tanam di
halaman rumah. Noer Rahmi Ardiarini, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian
Universitas Brawijaya, mengatakan, pisang sepanjang dua meter itu
merupakan anomali dari pisang raja biasa. Dari 10 pisang raja, kemungkinan
satu memiliki bentuk sama, terjadi karena kelainan genetik dan kondisi
lingkungan juga bisa mendukung. Secara genetika, sifat ini ada di bibit pisang
raja itu tetapi tak tampak. Bibit turunan, menyimpan gen itu akan muncul di
anakan berikutnya. Suatu waktu bisa hilang dan muncul lagi. Untuk itu,
pemilik tanaman pisang bisa mengamati pada bibit berikutnya (Sumber :
Mongabay.co.id). Nisa dan Rodinah (2005) menyatakan bahwa
dalam pertumbuhan jaringan, sitokinin bersama-sama dengan auksin
memberikan pengaruh interaksi terhadap deferensiasi jaringan, sehingga
dapat mempengaruhi pertumbuhan sisir pisang raja seribu tersebut.
Berdasarkan artikel tersebut, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut
ini :
1. Apa yang kamu ketahui tentang faktor internal pada pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan?
2. Berdasarkan artikel tersebut, hormon apa yang mempengaruhi
pertumbuhan pisang raja seribu?
3. Berdasarkan gambar 1 dan 2 yang ada di artikel, bandingkanlah pohon
pisang raja seribu dengan pohon pisang biasa pada umumnya!
4. Berdasarkan artikel yang telah anda baca, deskripsikanlah penyebab
terjadinya fenomena tersebut!
Jawaban :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
20