Page 13 - Asyiknya Belajar Sains
P. 13
SAMISANOV ASYIKNYA BELAJAR SAINS
sama yaitu utara-selatan. Pada awalnya batang besi tidak bersifat
magnetik karena magnet elementernya mengarah ke semua penjuru
arah sehingga tidak dapat menarik paku. Namun setelah penggosokan
magnet maka magnet elementer batang besi menunjuk kepada satu
arah sehingga batang besi ini bersifat magnetik. Akibatnya batang besi
dapat menarik paku dari besi. Magnet yang dibuat dalam proses
penggosokan ini bersifat sementara dan tidak dapat bertahan lama
karena bahan yang mudah dibuat menjadi magnet maka juga mudah
hilang sifat kemagnetannya. Magnet yang tidak dapat bertahan lama
ini biasanya berasal dari besi.
C. Mengenal Magnet
Magnet adalah suatu benda atau bahan yang dapat
menghasilkan atau menimbulkan garis-garis gaya magnet, sehingga
dapat menarik besi, baja, atau benda-benda lainnya. Ditinjau dari
proses pembuatan maka magnet dapat dibedakan menjadi 2 macam
yaitu magnet alam dan magnet buatan.
1. Magnet alam
Magnet alam terdapat di dalam tanah yang berupa bijih besi
magnet dalam bentuk besi oksida . Pertama kali ditemukan di
Magnesia dan dipergunakan pertama kali oleh bangsa China.
Anggapan atau perkiraan bahwa bumi adalah sebuah magnet
besar, dengan kutub-kutub magnet dan sebuah khatulistiwa
magnet (magnet equator ), mula-mula dibuat oleh Sir William
Gilbert (1544-1603), seorang tabib Ratu Elizabeth I. Gilbert
membuat terella (bumi kecil) berbentuk bola yang kecil dari batu
magnet yang terdapat di alam (secara harfiah “batu utama” atau
kompas) dan menelusuri garis-garis kemagnetannya. Pada jaman
navigasi (pelayaran) dan eksplorasi tersebut ada keinginan
untuk menyelidiki kompas dan kemagnetan bumi.
2. Magnet buatan
Magnet buatan (artificial magnet) dapat dibuat dari bahan-bahan
feromagnetik seperti Kobalt, paduan baja dengan nikel, dll.
Sedangkan cara pembuatannya adalah:
12