Page 37 - MODUL TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
P. 37
Digunakan untuk mengeset pin yang kita kehendaki dalam kondisi level
tegangan HIGH atau LOW (nyala atau mati). Pin digital arduino mempunyai 14 ( 0 –
13 ).
digitalWrite ( pin, HIGH ); //set pin ke kondisi HIGH
p. Analog I/O
Selain pin digital Arduino dilengkapi juga oleh pin analog yang berfungsi untuk
membaca input tegangan variabel antara 0 - 5 volt dengan resolusi ADC (Analog to
Digital) 10-bit. Pada Arduino ada 6 pin yang berlabel analog input dengan
pengalamatan A0 - A5. Tidak seperti pin digital yang dapat di fungsikan selain
sebagai digital input dapat juga sebagai digital output, namun pada pin analog
hanya dapat berfungsi sebagai analog input saja, apabila kamu ingin membuat
Arduino mengeluarkan output tegangan analog kamu masih bisa melakukannya
dengan menggunakan pin digital yang berlabel PWM (3,5,6,9,10,11), sejatinya
tegangan analog yang dikeluarkan Arduino adalah dengan memanipulasi output
digital secara pulsa.
- analogRead(pin)
Membaca nilai pin analog yang memiliki resolusi 10-bit. Fungsi ini hanya dapat
bekerja pada analog pin (0 - 5). Hasil dari pembacaan berupa nilai integer dengan
range 0 sampai 1023.
value = analogRead(pin); //mengeset ‘value’ sama
dengan nilai analog pin
- analogWrite(pin, value)
Mengirimkan nilai analog dengan metoda Pulse Width Modulation (PWM) ke pin
yang berlabel PWM (3,5,6,9,10,11). Nilai yang dapat digunakan adalah dari 0 -
255.
analogWrite(pin, value); //mengeluarkan nilai tegangan analog ke pin
q. Time
- delay(ms) : Menghentikan program untuk sesaat sesuai dengan yang di
kehendaki, satuanya dalam millisecond.
delay(1000); //menunggu selama satu detik
28