Page 49 - E-handout berbasis mind mapping struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI SMA
P. 49

Sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman

                        yang sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. Kemampuan

                        semacam itu dinamakan totipotensi (Irnaningtyas, 2013). Teori totipotensi ini
                        dikemukakan oleh G.Heberlandt tahun 1898 yang merupakan seorang ahli

                        fisiologi yang berasal dari Jerman. Kemudian pada tahun 1969, F.C. Steward

                        menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan
                        mengambil satu sel empulur wortel, ia dapat menumbuhkannya menjadi individu

                        wortel. Teori totipotensi ini dikembangkan sebagai dasar dalam pengembangan
                        tumbuhan secara invitro dan kultur jaringan.

                             Menurut Sandra (2013) kultur berarti budidaya, dan jaringan adalah
                        sekelompok sel yang mempunnyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi kultur

                        jaringan yaitu suatu teknik membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman

                        baru yang lengkap dan mempunyai sifat seperti induknya. Tujuan utama dari
                        kultur jaringan adalah untuk memproduksi tanaman dengan jumlah besar dalam

                        waktu yang relatif singkat, terutama untuk varietas-varietas unggul yang baru
                        dihasilkan.



























                                    Gambar 30. Metode kultur jaringan pada tanaman wortel
                                                     (Sumber: Yani, 2018)
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54