Page 23 - Jalur Rempah.indd
P. 23
REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA 13
14
yang menghasilkan pala. Sementara itu pulau yang tidak menghasilkan pala
adalah Pulau Gunung Api yang di atasnya terdapat sebuah gunung berapi yang
masih aktif hingga sekarang.
Sepanjang abad ke-16 dan 17 Kepulauan Banda menjadi ajang pertarungan
berbagai negara Eropa dalam memperebutkan dominasi perdagangan Pala.
Bangsa Eropa pertama yang muncul di Banda adalah Portugis yang kemudian
disusul dengan Inggris dan Belanda. Dalam persaingan itu sejak dekade kedua
abad ke-17 Belanda kemudian mendominasi perdagangan pala di Kepulauan
Banda. Salah satu wilayah di Indonesia yang pertama kali di koloni oleh
Belanda adalah kepulauan ini (tahun 1621). Catatan tentang sejarah Banda
hanya diketahui secara jelas setelah kepulaun ini dikoloni oleh Belanda.
Sebelum itu telah ada orang Portugis. Namun kehadiran mereka, sejak tahun
1512, tidak pernah benar-benar membawa pengaruh mendalam terhadap
kehidupan masyarakat Banda. Demikian juga catatan yang mereka tinggalkan
dapat dikatakan hanya terbatas mengenai wilayah-wilayah di mana mereka
memiliki kontak langsung.
Apa yang disebut dengan pala adalah biji dari pohon pala (myrstica
fragrans). Biji pala memiliki penutup yang disebut dengan bunga pala atau
fuli. Pohon pala berdaun berbentuk elips dan buahnya berbentuk lonjong.
Buah pala berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena seperti
juga cengkeh mengandung minyak atsiri. Ketika masak kulit dan daging buah
akan terbuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu
buah pala menghasilkan satu biji yang berwarna coklat. Bagian yang dipanen
dari pohon pala adalah biji dan fuli atau bunga pala. Fuli bernilai ekonomi
lebih tinggi karena dalam satu pohon pala dihasilkan lebih sedikit daripada
bijinya. 15
14 Tome Pires, Suma Oriental: Perjalanan Dari Laut Merah ke Cina & Buku Francisco Rodrigues (Yogyakarta:
Ombak, 2014), hlm. 286.
th
th
15 Peter Vanderford Lape, Contact and Confl ict in the Banda Islands, Eastern Indonesia 11 -17 Centuries
(Brown University: Disertasi yang tidak dipublikasikan, 2000), hlm. 41.