Page 10 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 10
PENGANTAR
Penelitian dan Penulisan Sejarah Kebudayaan Maluku ini
difokuskan pada abad 15 sampai abad 19. Pembatasan waktu
ini dimaksudkan untuk menentukan fokus -fokus yang
diperlukan sesuai kenyataan data yang tersedia. Selain itu
pembahasan mengenai aspek-aspek tertentu diupayakan untuk
mengangkat "puncak-puncak" kebudayaan yang terdapat di
daerah itu. Meskipun demikian aspek-aspek lain yang
merupakan hasil penelitian kepustakaan dikemukakan juga,
sehingga uraian yang ada tidak terbatas pada kurun waktu
tersebut diatas, tetapi juga mengenai masa prasejarah yang
menjelaskan adanya lapisan-lapisan budaya asli. Demikian pula
tentang kebudayaan yang nampak pada masa-masa akhir
penjajahan, yaitu awal abad ke-20. Hal itu dilakukan untuk
memperlihatkan adanya pengaruh kebudayaan asing atau luar
terhadap perkembangan kebudayaan Maluku.
Sebelum melaksanakan penelitian baik kepustakaan
maupun lapangan, tim terlebih dahulu mempelajari dengan
seksama kerangka acuan yang ditetapkan Proyek Inventarisasi
daan Dokumentasi Sejarah Nasional dan kerangka pikir yang
disampaikan ketua tim Prof. Dr. R.Z. Leirissa. Dengan metode
historigrafi aspek-aspek yang dikaji dan ditulis dalam naskah/
buku ini dibagi dalam enam bab meliputi Bab Pendahuluan
atau Bab I, yang memuat identifikasi wilayah Maluku,
penduduknya, perekonomian dan sistim kepercayaan sebelum
masuknya pengaruh asing ataupun agama-agama besar. Bab II
berisi uraian tentang Agama-agama Kitabiyah : yaitu
ix