Page 52 - PowerPoint Presentation
P. 52

Peranan Plantae dalam Kehidupan



        Selain  tumbuhan  lumut,  tumbuhan  paku  (Pteridophyta)  juga  berperan  dalam  fungsi
        ekologis. Fungsi ekologis tumbuhan paku adalah berperan dalam keseimbangan ekosistem

        hutan, yaitu sebagai pencegah erosi. Tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting bagi

        makhluk  hidup,  salah  satunya  ialah  karena  tumbuhan  sebagai  pemasok  oksigen  ke
        lingkungan, yang tanpa kita sadari, setiap harinya kita menghirup O₂ dari hasil fotosintesis

        tumbuhan.


                                         2          Peran Plantae secara Ekonomi



        Apakah  kamu  mengetahui  bahwa  manfaat  tumbuhan  juga  memiliki  nilai  ekonomi  yang

        sangat  tinggi  untuk  keberlangsungan  kehidupan  manusia?  Dengan  mengetahui  nilai  dan
        pemanfaatan  tumbuhan,  diharapkan  kita  mampu  melakukan  kegiatan-kegiatan

        pemanfaatan  tumbuhan  dengan  baik  untuk  menjaga  keanekaragaman  tumbuhan  di

        lingkungan  kita.  Untuk  menambah  pengetahuan,  mari  kita  baca  beberapa  contoh  artikel

        pemanfaatan tumbuhan di bawah ini!





                                           Manfaat Ginkgo biloba

                                                  Serbuan  radikal  bebas  secara  terus  menerus  bisa
                                                  menyebabkan  kerusakan  pembuluh  darah.  Kerusakan
                                                  dinding pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol LDL
                                                  menimbulkan  plak  pada  dinding  arteri.  Selanjutnya
                                                  menjadi  penyebab  berbagai  penyakit  degenerasi
                                                  cerebrocardiovascular,  antara  lain  penyakit  jantung
                                                  koroner,  stroke,  demensia  (kepikunan),  dan  hipertensi.
                                                  Kalau menyerbu sel otak, akan mempercepat kerusakan
                                                  dan proses penuaan pada otak yang berakibat kepikunan
                                                  dini.

          Di  luar  semua  itu,  ada  satu  tanaman  yang  ditengarai  mempunyai  daya  antioksidan,  yaitu  Ginkgo
          biloba. Ekstrak alami tanaman ini mengandung flavonoid, terpene lactone, dan asam organik (asam
          kinurenat  dan  asam  folat)  yang  menghambat  kerusakan  membran  sel  neuron,  menghambat
          pembentukan  radikal  bebas  nitrit  dioksida,  melebarkan  pembuluh  darah,  dan  menghambat  platelet
          activating  factor.  Bahkan,  di  pasaran  telah  bermunculan  suplemen  antioksidan  dari  ekstrak  Ginkgo
          biloba  (EGb).  Salah  satunya  yang  dipatenkan  sebuah  perusahaan  farmasi  Perancis  Beaufour  Ipsen
          sebagai EGb-761.

          Sumber: www.kompas.com






                                                                                                   48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57