Page 28 - E-BOOK GEOGRAFI MITIGASI DAN ADAPTASI KEBENCANAAN XI
P. 28
3. Mitigasi Bencana Gunung Merapi
Mitigasi bencana alam gunung berapi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Perencanaan lokasi aktivitas harus dilakukan jauh dari kawasan rawan bencana gunung berapi.
2. Menghindari tempat-tempat yang mungkin menjadi jalur aliran lava.
3. Pembangunan struktur bangunan yang tahan terhadap panas.
4. Desain bangunan agar mampu menahan tambahan beban akibat abu gunung api.
5. Pembuatan titik pengungsian permanen, terutama di sekitar gunung berapi yang sering meletus.
6. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi untuk
mengetahui posisi tempat tinggalnya pada peta kawasan rawan bencana.
7. Mensosialisasikan kepada masyarakat cara menghindar dan tindakan yang harus dilakukan ketika
terjadi letusan gunung berapi.
8. Mensosialisasikan kepada masyarakat arti dari peringatan dini yang diberikan oleh petugas atau
pengamat gunung api.
9. Mengajarkan masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan petugas atau pengamat gunung api.
4. Mitigasi Bencana Tanah Longsor
Mitigasi bencana alam tanah longsor dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pembangunan permukiman dan fasilitas utama lainnya di daerah rawan bencana yang mendukung.
2. Memberikan saran untuk merelokasi tempat tinggal ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari tebing.
3. Menganjurkan pembangunan pondasi tiang pancang di setiap bangunan untuk menghindari bahaya
liquefaction.
4. Menganjurkan pembangunan pondasi yang menyatu di setiap bangunan, guna menghindari
penurunan yang tidak seragam (differential settlement).
5. Menganjurkan pembangunan utilitas yang terletak di dalam tanah agar bersifat fleksibel.
6. Mengurangi tingkat keterjalan lereng atau tebing untuk mengurangi risiko tanah longsor.
Gambar 16. Mitigasi Bencana Tanah Longsor
Sumber : Merdeka.com
22
E-Book Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas XI IPS