Page 24 - MODUL TEKNIK PEMOGRAMAN MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLLER
P. 24
1. Identifier (Pengenal)
Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan variabel, konstanta, tipe data, keyword dan fungsi. Aturan untuk
penulisan identifier antara lain:
Harus diawali huruf atau garis bawah(underscore) _ dan diikuti dengan
huruf, digit atau _
Huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil (case sensitive)
Panjang maksimum Identifier tergantung dari compiler sebagai contoh
Turbo C 2.0 (DOS), max 32 karakter
Tidak boleh ada spasi
Tidak boleh menggunakan keyword misalnya ( if, for, while dll)
2. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Misalnya 7 dibagi 2 bisa menghailkan hasil yang berbeda tergantung tipe
datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 3. namun
jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000.
Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi
lebih efisien dan efektif.
Jenis-jenis tipe data :
Tipe data Integer : Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung
angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32
bits atau 4 bytes.
Tipe data Character : Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer
tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data
character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering
digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya.
Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena
ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter
ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk
integer kode ASCIInya.
Tipe data Float : Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data
ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya
dapat menyimpan single precision floating point numbers.
15