Page 15 - E-Modul Perubahan Sosial EnricoBryanHafiz(190121600904)
P. 15
Biasanya masyarakat lebih cepat mengalami adanya perubahan atau
perkembangan biasanya disebut masyarakat dinamis. Sedangkan individu
ataupun kelompok yang berada di lokasi terisolir atau jauh dari perkotaan
biasanya akan menjadi masyarakat yang terasingkan dari berbagai pengaruh
yang ada. Dengan kondisi seperti ini masyarakat cenderung bersifat tertutup
sehingga informasi – informasi banyak yang tidak mendapatkan dan juga tidak
memungkinkan terjadinya perubahan secara cepat atau signifikan. Jadi bisa
dibilang bahwa kondisi di lokasi masyarakat yang kurang strategis telah
menyebabkan perubahan – perubahan yang terjadi akan bergerak secara relatif
lambat.
Di Indonesia sendiri masih banyak suku – suku terasing yang masyarakatnya
masih jauh atau sulit berinteraksi, akibatnya informasi – informasi itu sendiri
sulit diterima oleh masyarakat setempat. Maka dari itu dikenal dengan
masyarakat statis. Dengan masih banyaknya masyarakat statis, maka akan
menyebabkan perubahan – perubahan yang terjadi relatif lebih lambat. Namun
juga kita perlu menyadari bahwa setiap masyarakat akan mengalami perubahan
atau perkembangan, tidak terkecuali masyarakat yang terisolir atau biasa
disebut masyarakat statis. Yang membedakan di antara masyarakat dinamis
dengan masyarakat statis ialah hanya di waktunya yaitu cepat atau lambatnya
perubahan dan bagaimana perkembangan tersebut akan terjadi. Masyarakat
yang dinamis, biasanya perubahan atau perkembangannya cenderung relative
lebih cepat, sedangkan masyarakat yang statis perubahan atau
perkembangannya relatif lebih lamban. Tapi yang paling penting ialah kedua jenis
dari masyarakat tersebut sama - sama mengalami terjadinya perubahan atau
perkembangan. Di setiap perubahan yang akan terjadi maka ditandai dengan
adanya suatu penyesuaian - penyesuaian, yaitu antara sistem nilai dan juga
sistem norma yang lama terhadap suatu sistem nilai dan sistem norma yang
baru. Perubahan atau perkembangan juga akan menciptakan susunan struktur
atau fungsi yang baru bagi kehidupan sosial maupun budaya di masyarakat. Jika
ada suatu masyarakat yang tidak berhasil dalam melakukan langkah
penyesuaian, maka akan berakibat terhadap terciptanya ketidaksesuaian di
setiap unsur dalam suatu struktur maupun fungsi sosial. Jika persoalan tersebut
tidak diselesaikan dan dibiarkan berlarut – larut, maka akan menimbulkan
terjadinya suatu disintegrasi di kehidupan bermasyarakat.
9