Page 15 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 15
2. Karakteristik Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat dilihat secara konkret yang artinya dapat
dirasakan secara fisik dan juga dapat dilihat secara abstrak yaitu
bisa dirasakan tapi tidak dapat diukur. Untuk mengetahui
terjadinya perubahan sosial, maka diperlukan karakteristik agar
dapat menilai apakah perubahan yang dimaksud adalah suatu
perubahan sosial. Karakteristik dari perubahan sosial menurut
Soekanto (Martono, 2012) adalah sebagai berikut:
a) Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena
setiap masyarakat mengalami perubahan, baik lambat
maupun cepat.
b) Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan
tertentu diikuti pula oleh perubahan pada lembaga-lembaga
sosial lainnya yang berada dalam satu mata rantai.
c) Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi
yang bersifat sementara karena ada proses penyesuaian diri.
Disorganisasi akan diikuti oleh organisasi yang mencakup
pemantapan kaidah- kaidah dan nilai-nilai yang baru.
d) Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau
bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut
mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.
e) Dalam menghadapi perubahan, yang paling penting adalah
bagaimana seseorang menyikapinya sehingga tidak menjadi
korban perubahan tersebut, tetapi penentu perubahan.
3. Dimensi Perubahan Sosial
Berdasarkan penjelasan mengenai definisi dan karakteristik
perubahan sosial diatas maka dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial itu pada prinsipnya memiliki tiga dimensi
(bidang) garapan, yaitu: struktural, kultural, dan interaksional.
Pada bagian ini akan dikupas ketiga dimensi itu secara
berurutan.
10