Page 48 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 48
c) Pertentangan masyarakat (konflik sosial)
Pertentangan atau konflik merupakan salah satu sebab
terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan
dapat terjadi antarindividu, antar individu dengan kelompok,
atau antarkelompok. Konflik dapat menyebabkan perubahan
sosial karena yang terlibat di dalamnya adalah masyarakat itu
sendiri. Secara umum, konflik sosial dapat disebabkan oleh 3
hal, yaitu adanya perbedaan pendapat, perbedaan
kepentingan, dan kecemburuan sosial.
Salah satu bentuk konflik dalam masyarakat adalah
Pemberontakan Pemberontakan dilakukan untuk menentang
tatanan yang sudah berjalan usang menyebabkan perubahan
sosial bila warga beralih menurut tatanan lama.
Pemberontakan mengakibatkan pergeseran pada struktur
sosiall atau biasa disebut dengan perubahan sosial.
Pemberontakan atau revolusi yang terjadi pada masyarakat
karena menginginkan tatanan sosial (struktur sosial) baru.
Misalnya, kebijakan yang diberlakukan pemerintah terkadang
dapat menimbulkan konflik sosial apabila terdapat perbedaan
pendapat dari masyarakatnya. Apabila perbedaan pendapat
dari masyarakat cukup berseberangan dengan pandangan
pemerintah, maka masyarakat dapat melakukan demonstrasi.
Bahkan sampai kepada pemberontakan Hal ini kemudian
dapat menyebabkan pemerintah merencanakan ulang
kebijakan tersebut agar dapat diterima oleh masyarakat luas.
Artinya konflik biasanya akan melahirkan kesepakatan baru
bahkan tatanan kehidupan baru.
43