Page 37 - HAMPIR FIX
P. 37

Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains






                    1.  Perubahan fisika

                       Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat
                       yang  jenisnya  baru.  Komposisi  materi  tersebut  juga  tidak  akan  berubah,  misalnya  es

                       yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah

                       air,  yaitu  H 2O.  contoh  perubahan  fisika  antara  lain  menguap,  mengembun,  mencair,
                       membeku,  menyublim,  melarut,  serta  perubahan  bentuk  lainnya.  Perubahan  ini  tidak

                       mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan  yang terjadi hanya fisiknya saja,
                       dari cair menjadi padat (es), atau dari air menjadi gas. Perubahan fisika dapat disebabkan

                       oleh bebrapa faktor di bawah ini.
                       a.  Perubahan fisika karena perubahan wujud

                           Perubahan wujud zat merupakan perubahan fisika. Perubahan wujud zat dapat terjadi

                           jika  suatu  zat  menerima  atau  melepas  kalor.  Berikut  macam-macam  perubahan
                           fisika.

                           1)  Mencair atau meleleh, yakni perubahan wujud zat padat menjadi cair. Misalnya,

                              es yang mencair dan cokelat meleleh saat dipanaskan.
                           2)  Membeku,  yakni  perubahan  wujud  cair  menjadi  padat.  Misalnya,  air  yang

                              didinginkan membeku menjadi es.
                           3)  Menguap, yakni perbubahan wujud cair menjadi gas. Misalnya bensin menguap

                              saat terkena udara.
                           4)  Mengembun,  yakni perubahan wujud gas menjadi cair. Misalnya, uap air yang

                              berasal dari air panas dalam gelas akan berubah menjadi cair setelah menyentuh

                              tutup gelas.
                           5)  Menyublim,yakni  perubahan  wujud  zat  padat  menjadi  gas,  tanpa  melalui  fase

                              cair. Misalnya, kapur barus yang dibuka kemasannya lama-kelamaan akan habis
                              karena berubah manjadi gas.

                           6)  Menghablur,  yakni  perubahan  wujud  gas  menjadi  padat.  Misalnya,  pada
                              peristiwa pembentukan salju.







        KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA                                      KELAS VII SMP/MTs
                                                                                                                   27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42