Page 228 - MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X
P. 228
Butir-Butir Penting Buku Nonfiksi dan Novel Bahasa Indonesia Kelas X CP 3.9
Dengan penuh kasih sayang, Fikri membelai kepala adiknya. Tak bisa ditahan,
matanya pun berkaca-kaca ketika menatap foto almarhum orang tuanya.
"Oh, ya, kebetulan hari ini Kakak mau. mengantarkan kerajinan lagi sambil ngambil
uang setoran di Jalan Otista. Apa kamu mau ikut, lalu kita jalan-jalan? Nanti, Kakak beliin
gamis yang bagus buatmu...," lanjut Fikri, saat teringat telepon Tante Shio, dua hari
kemarin, yang pesan kerajinan lagi.
Humaira gelengkan kepala pelan, sambil mengusap wajahnya yang sembab dengan
punggung tangannya.
"Ira ingin di sini saja. Kalau Kakak mau pergi, silakan. Ira nggak apa-apa." "Ya,
sudah. Kalau gitu, jangan nangis terus. Nanti,
Kakak beliin gamis yang bagus untukmu. Kamu sukanya warna putih, kan?
Kakaktahu ukuran baju kamu."
Humaira mengangguk lagi, lalu membalikkan badan menghadap dinding, tidak mau
diganggu lagi. Fikri kemudian keluar, pergi dengan membawa beberapakerajinannya.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Ringkaslah penggalan novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta
2. Temukan nilai-nilai yang terkandung pada penggalan novel Ketika Tuhan Jatuh
Cinta
No. Kutipan Nilai yang terkandung
1.
2.
3.
4.
35